DREAMERS.ID - Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebutkan bahwa orang tanpa gejala bahkan yang pernah melakukan kontak dengan orang postif COVID-19 tidak perlu melakuka tes. Namun, hal ini dikritik oleh beberapa ahli pada bulan Agustus lalu.
Kini, CDC mengklarifikasi pernyataan tersebut. CDC menyatakan penting untuk melakukan pengujian dan tes pada semua orang yang pernah melakukan kontak secara langsung dengan orang yang positif terinfeksi virus corona.
“Karena pentingnya penularan tanpa gejala dan pra-gejala, pedoman ini memperkuat kebutuhan untuk menguji orang tanpa gejala, termasuk kontak dekat seseorang dengan infeksi SARS-CoV-2 yang terdokumentasi,” tulis CDC.
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
Menurut CDC, pengujian diperlukan untuk menemukan keberadaan virus lebih cepat dan melacak kontak sehingga segera dapat melakukan pengobatan dan isolasi dengan cepat.“Tes virus direkomendasikan untuk mendiagnosis infeksi akut pada individu yang bergejala dan tanpa gejala, untuk memandu pelacakan kontak, pilihan pengobatan, dan persyaratan isolasi,” tulis CDC.
CDC menekankan, meskipun seseorang tidak memiliki gejala apapun, tapi pernah melakukan kontak secara dekat dengan orang yang positif COVID-19, setidaknya berjarak kurang dari 6 kaki atau 1,8 meter selama 15 menit harus melakukan tes.
“Pengujian disarankan untuk semua kontak dekat dengan orang terinfeksi. Karena potensi penularan tanpa gejala dan pra-gejala, penting bahwa kontak individu dengan infeksi SARS-CoV-2 dengan cepat diidentifikasi dan diuji,” kata CDC.
(Rie127)
Share 
