DREAMERS.ID - Budaya pop Korea atau Hallyu memiliki peranan yang besar terhadap industri pariwisata Korea Selatan. Laporan terbaru Yonhap pada Kamis (16/7) menyebutkan bahwa orang asing yang melakukan perjalanan ke Korsel untuk mengkonsumsi barang maupun konten terkait K-Pop diperkirakan menghabiskan rata-rata 1.007 USD (sekitar 14,7 juta rupiah).
Dalam laporan analisis industri pariwisata terbarunya, Organisasi Pariwisata Korea (KTO) yang dikelola negara memperkirakan sekitar 1,11 juta orang asing datang ke Korsel pada tahun 2019 untuk secara khusus mengkonsumsi barang dan mendapat pengalaman yang berkaitan dengan Hallyu.
Rata-rata, sebanyak 302 USD (4,4 juta rupiah) dihabiskan untuk belanja umum, 184 USD (2,7 juta rupiah) untuk penginapan, 155 USD (2,2 juta rupiah) untuk makanan, dan 138 USD (2 juta rupiah) untuk pengeluaran terkait hallyu, menurut laporan KTO.
Baca juga: Wah, Vaksin Kini Jadi Masuk Paket Travel untuk Dongkrak Geliat Wisata?
K-Pop dianggap sebagai faktor terbesar jika menyangkut menarik wisatawan hallyu luar negeri ke Korsel. Dalam survei popularitas online yang dilakukan KTO pada sekitar 12.000 fans K-Pop luar negeri pada Agustus-September tahun lalu, BTS adalah yang paling populer, memenangkan 36,1 persen suara.EXO dan Super Junior berada di urutan kedua dan ketiga, masing-masing 10,4 persen dan 8,2 persen. Kemudian BIGBANG dan Shinhwa menempati posisi lima besar dengan masing-masing memperoleh 5,6 persen dan 3 persen. Solois IU berada di urutan No. 6, diikuti SNSD di No. 7 dan TWICE di No. 8.
“BTS umumnya disebut sebagai bintang hallyu paling populer di negara-negara peserta survei,” kata laporan itu, dan menambahkan, “Pesan positif yang mereka sampaikan tampaknya telah memberi mereka keunggulan dibandingkan bintang-bintang lain.”
(fzh)