DREAMERS.ID - Penyakit jantung dan kanker merupakan PTM (Penyakit Tidak Menular) penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Bahkan saat ini PTM tidak hanya menyerang lansia, namun juga generasi muda.
Cut Putri Ariane selaku Direktur Pencegahan PTM Kementerian Kesehatan, mengatakan bahwa tren PTM terus meningkat hingga saat ini. Jantung koroner menjadi penyebab kematian tertinggi, diikuti oleh kanker, diabetes melitus dengan komplikasi, hingga penyakit paru obstruktif kronis.
Penelitian yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) menunjukkan bahwa tren PTM yang dulu lebih banyak dialami kelompok usia lanjut, kini mulai mengancam usia produktif.
“PTM sangat memprihatinkan. Karena dulu anggapannya, kan, [terjadi] pada orang tua. Tapi sekarang trennya mulai naik pada usia 10-14 tahun”, kata Cut dikutip dari situs Kemenkes.
Baca juga: Perbedaan Serangan Jantung dan Henti Jantung yang Dialami Maradona
Tingginya angka PTM di Indonesia disebabkan oleh faktor gaya hidup tidak sehat. Riskesdas 2018 menemukan, 95,5 persen masyarakat Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah.Sebanyak 35,5 persen masyarakat juga kurang beraktivitas fisik. Ditambah lagi sebanyak 29,3 persen masyarakat usia produktif merupakan kelompok perokok aktif yang berkontribusi dalam memicu penyakit tidak menular.
“Perilaku kita sekarang ternyata semakin tidak baik. Mungkin momentum ini yang mengingatkan kita semua bahwa ketika imunitas tubuh kita turun, orang semakin banyak yang peduli untuk mengubah gaya hidup”, kata Cut.
Cut menyarankan agar masyarakat dapat merubah gaya hidup yang lebih sehat sejak dini untuk kebaikan dimasa depan, serta kesadaran untuk merawat kesehatan tubuh. Karena menecegah lebih baik daripada mengobati, bukan?
“Jangan lupa deteksi dini. Tak memiliki keluhan belum tentu sehat. Lakukan screening minimal 6-12 bulan sekali”, imbuhnya.
(Rie127)