Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Ini yang Terjadi Pada Otak dan Tubuh Manusia Ketika Membaca Berita Tentang Covid-19
09 Juni 2020 09:00 | 1448 hits

DREAMERS.ID - Sejak mulai ditemukannya kasus virus corona di Indonesia pada awal bulan Maret lalu. Berbagai media terus memberikan informasi hingga update terbaru mengenai kasus virus corona. Hingga setiap saat selalu saja ada berita mengenai perkembangan kasus virus yang diduga memulai penyebarannya dari Wuhan tersebut.

Sudah hampir 3 bulan lebih beberapa masyarakat di Indonesia melakukan karantina di rumah. Hal ini tentunya membuat masyarakat mengalami stress, hingga merasa bosan hanya berdiam diri dirumah. Ditambah dengan tayangan kasus virus corona yang terus bertambah setiap harinya.

Dilansir dari CNN, membaca atu melihat berita terkait covid-19 memang dapat memunculkan beberapa gejala, seperti sakit kepala, sesak dada, kesulitan untuk tidur, hingga kerap merasa kesal.

Hal tersebut juga diakui oleh para ahli kesehatan mental, bahwa apa yang dibaca dan ditonton dapat berdampak pada kesehatan mental dan juga fisik manusia. Dilansir dari Huffington Post, membaca berita yang menegangkan dapat mengaktifkan respons pertarungan atau pelarian dalam diri.

Hal ini dibuktikan dari kondisi setelah seseorang selesai membaca dan menonton berita mengenai virus corona tubuh akan merasa sedikit tidak nyaman. Misalnya jantung berdetak lebih kencang, nafas lebih cepat, gelisah, sulit tidur, hingga mengalami mimpi buruk.

“Ketika otak ditunjukkan gambar sesuatu yang berpotensi traumatis, pusat-pusat otak yang bertanggung jawab atas respons rasa takut menyala dan pusat-pusat otak yang terkait dengan perkembangan PTSD menyala”, kata Alison Holman, seorang psikolog dan profesor keperawatan di University of California Irvine dikutip dari CNN.

Alison juga mengungkapkan bahwa semakin banyak orang yang terpapar berita menegangkan seperti virus corona, maka akan semakin besar juga kemungkinan mereka melaporkan tingkat stress dan kecemasan akut yang lebih tinggi. Ia juga mengungkapkan untuk membatasi membaca berita sebanyak 2 kali dalam sehari paling banyak.

“Dapatkan informasi yang Anda butuhkan, dan jangan kembali lagi ke sana”. ungkapnya

(Rie127)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio