DREAMERS.ID - Makan memang dinilai menjadi solusi yang tepat ketika stress. Meski begitu, hal ini justru dianggap kurang baik. Selain berdampak buruk bagi tubuh, makan berlebihan saat stres juga dapat memicu dampak psikologis yang juga lebih buruk.
Menghentikan perilaku melampiaskan emosi ke makanan memang terbilang tidak mudah. Walau begitu, hal ini tetap dapat dihentikan. Berikut adalah trik untuk menghentikan kebiasaan makan ketika stres yang dilansir dari laman Liputan6.
Jujur pada diri sendiri
Emotional eating alias makan sebagai pelampiasan tidak akan dilakukan saat seseorang benar-benar lapar, tetapi hanya dilakukan sebagai obat stres yang dihadapi. Maka itu, cara yang tepat untuk mencegah emotional eating adalah mengenali diri apakah Anda benar-benar lapar ketika akan melakukan makan. Jika kamu sudah bisa jujur terhadap diri sendiri, maka otak secara otomatis berinisiatif untuk mencari solusi lain yang lebih sehat.
Baca juga: Stres Picu Si Positif COVID-19 Ingin Tularkan Virus ke Orang Lain?
Temukan pemicunyaPerilaku emotional eating juga bisa dicegah jika bisa menemukan gangguan apa yang menjadi pemicu munculnya emosi negatif di dalam diri. Kebiasaan ini cenderung dilakukan karena adanya rasa tidak berdaya dari emosi yang dialami.
Cari alternatif lain
Mengurangi stres tidak harus dengan memakan makanan dalam porsi yang banyak. Kamu bisa mencari alternatif lain yang lebih sehat, misalnya dengan jalan-jalan, menonton film hingga melakukan liburan yang bisa menenangkan pikiran.
(ddo)