DREAMERS.ID - Obat terbaik dari seseorang yang mengalami depresi adalah adanya seorang yang dapat menjadi pendengar yang baik. Namun, menghadapi seseorang yang mengalami depresi merupakan hal yang tidak mudah dilakukan. Bukannya dapat membantu orang tersebut, namun kita juga turut merasakan kesedihan. Namun, benarkah jika depresi dapat menular?
Penularan depresi tidaklah sama dengan penyebaran flu atau penyakit lainnya yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Selain itu emosi yang kamu alami saat menemani seseorang yang menderita depresi adalah sebuah emosi negatif, mood, dan kesedihan.
Sama halnya dengan melihat orang tertawa, kamu akan ikut tertawa, jika melihat orang bersedih kamu akan ikut bersedih, seperti itulah cara penularan depresi. Perilaku negatif tersebut dapat berubah menjadi sikap pesimis, menarik diri dari pergaulan, mudah marah, sering mengeluh, dan gejala lainnya.
Baca juga: Apple Kembangkan Fitur Baru untuk Mendeteksi Depresi di iPhone
Pada tahun 2014, dilansir dari hellosehat, sejumlah peneliti melakukan studi terhadap 100 pasang mahasiswa yang menjadi teman sekamar. Masing-masing mahasiswa dipasangkan dengan teman sekamarnya selama 3-6 bulan.Setelah enam bulan, mahasiswa yang tinggal bersama teman sekamar yang sering merenung menunjukkan lebih banyak ciri depresi. Para peneliti menyimpulkan, hal ini terjadi karena mereka menganut cara berpikir yang sama dengan teman sekamarnya.
Jika kamu merasa adanya perubahan emosi yang menunjukkan gejala depresi, sebaiknya segeralah untuk melakukan konsultasi dengan dokter ahli. Selain melakukan konseling dengan dokter, cobalah untuk mengelola emosi yang kamu alami.
Ungkapkan hal-hal yang ingin kamu sampaikan, lakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan selama itu baik untuk dirimu sendiri, tanpa memikirkan pendapat negatif orang lain, selama itu adalah hal yang membuat mu senang.
(Rie127)