DREAMERS.ID - Bagi kamu warga Jakarta tentunya sangat familiar ketika mendengar museum MACAN. Museum yang telah berdiri sejak tahun 2017, kini menghadirkan sebuah pameran baru yang menawarkan nuansa nostalgia era reformasi tahun 1998.
Pameran tersebut bertajuk ‘Dunia dalam Berita’ yang didalamnya menelaah tentang perkembangan seni kontemporer Indonesia di masa menjelang dan setelah reformasi 1998. Pada pameran ini sejumlah karya dari 10 perupa kontemporer kenamaan Indonesia akan ditampilkan hingga 21 juli mendatang.
Sejumlah perupa tersebut diantaranya, Agus Suwage, FX Harsono, Heri Dono, I GAK Murniasih, I Nyoman Masriadi, Krisna Murti, Mella Jaarsma, S. Teddy D, Taring Padi, dan Tisna Sanjaya.
Dalam jumpa pers, pada Senin (29/04) Aaron Seeto, Direktur Museum MACAN menjelaskan bahwa ‘Dunia Dalam Berita’ membahas mengenai hubungan antara praktik berkesenian dan pengaruh peristiwa politik pada periode penting perjalanan Indonesia.
"Reformasi memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan kebebasan berekspresi, transformasi lansekap media massa dan ekspresi artistik, Peristiwa tersebut membuka kesempatan yang lebih luas bagi para perupa untuk mengakses informasi, dan memfasilitasi cara-cara baru untuk mengekspresikan ide kepada publik." kata Aaron dilansir dari cnnindonesia.com
‘Dunia dalam Berita’ dipilih sebagai tajuk karena terinspirasi dari program berita populer di TVRI yang tayang sejak 1973. Sebagai sebuah ikon populer, ‘Dunia Dalam Berita’ mewakili berbagai perubahan politis, sosial, dan teknologi yang terjadi dalam masyarakat Indonesia.
"Latar belakang pameran ini berdasarkan dampak transisi dari era Orde Baru ke Reformasi pada sekelompok perupa antara 1990-an hingga awal 2000-an, juga pengaruh kultur pop global di Indonesia, yang muncul dari demokratisasi media dan visual," jelas Kurator Museum MACAN, Asep Topan.
Disamping itu, jika kamu melihat ke dalam pameran ini, kamu akan menemukan satu karya seni instalasi unik yang berada dalam sebuah ruangan bernuansa pink disertai dengan 12 toilet. bukan sembarang toilet, ternyata didalamnya terdapat gambar bergerak 12 jenis makanan Indonesia, mulai dari martabak hingga pecel lele.
Melansir dari detik.com karya instalasi yang bernama ‘makanan tidak mengenal ras’ ini, awalnya merupakan karya video yang dibuat tahun 1999 silam. Kini, dibuat ulang secara khusus untuk pameran seni ‘Dunia Dalam Berita’.
Bagaimana dreamers? Apa tertarik untuk mengunjungi museum MACAN pada akhir pekan ini?
(fnj)