Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

Mengintip Wujud si Lubang Hitam Monster yang Berhasil Diabadikan Pertama Kali dalam Sejarah

12 April 2019 12:45 | 1863 hits

DREAMERS.ID - Para astronomer baru-baru ini mengambil gambar lubang hitam (black hole) untuk pertama kalinya yang berada jauh di angkasa. Jaraknya diperkirakan miliaran kilometer, berukuran 3 juta kali dari ukuran Bumi, para peneliti menyebut black hole tersebut sebagai monster.

Jarak black hole ini sendiri sejauh 500 triliun kilometer dari Bumi, dan di foto menggunakan Event Horizon Telescope (EHT) yang merupakan jaringan dari delapan teleskop. Dilansir dari laman BBC News, Prof Heino Falcke, dari Universitas di Belanda, yang mengajukan proposal eksperimen tersebut.

Prof Heino mengatakan bahwa black hole yang ditemukan ini disebut sebagai M87 dengan ukuran yang luar biasa besarnya, “Apa yang kita lihat ini ukurannya lebih besar dari tata surya kita. Black hole ini memiliki berat 6.5 juta kali dari matahari. Dan ini merupakan salah satu dari black hole yang sangat berat yang pernah ada. Black hole ini benar-benar monster, juara berat dari semua black hole yang ada di alam semesta," jelasnya.

Profesor Heino Falcke sendiri memiliki ide ketika dirinya masih mahasiswa PhD pada tahun 1993. Saat itu tidak ada orang yang mengira hal tersebut memungkinkan. Tetapi dirinya lah yang pertama kali sadar tentang beberapa tipe pemancar radio dapat membangkitkan tenaga hingga menjadi dekat dan mengelilingi sekitar black hole, yang jadi cukup kuat untuk mendeteksi menggunakan teleskop dari Bumi.

Ia juga mengingat kembali dokumen sains dari tahun 1973 yang menjelaskan tentang besarnya grafitasi black hole diperkirakan 2.5 kali lebih besar dari yang terlihat. Setelah memperdebatkan kasusnya selama 20 tahun, Prof Fackle beberapa lembaga bergengsi untuk mendanai proyek tersebut sebesar 40 juta poundsterling atau lebih dari 740 miliar rupiah.

Penelitian ini sangat sulit karena lubang hitam tidak mengeluarkan cahaya. Ilmuwan akan mencari lingkaran cahaya, yaitu radiasi yang melingkari event horizon dalam kecepatan tinggi, di sekitar kegelapan lubang hitam. Para peneliti juga berencana untuk melakukan pengamatan menggunakan cahaya dengan frekuensi sedikit lebih tinggi, yang selanjutnya dapat mempertajam gambar.

(nino)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio