DREAMERS.ID - Banyak produk layanan pesan instan yang diluncurkan Google, tapi tak sedikit diantaranya yang harus dimatikan. Pada 2016 lalu, Google meluncurkan Allo dan Duo secara bersamaan, namun satu diantara keduanya harus menerima nasib untuk ditutup, yaitu Allo.
Jika melihat dari segi jumlah pengguna, Allo memang kalah jauh jika dibandingkan dengan Duo. Di Play Store, Allo hanya diunduh sekitar 10 juta kali, sementara Duo tercatat sudah diunduh lebih dari 1 miliar kali oleh penggunanya.
Dimatikannya Allo ini dilakukan Google setelah sebelumnya mengumumkan rencananya untuk mematikan Hangouts versi konsumen dan mengajak penggunanya untuk pindah ke platform messaging baru yang bernama Chat and Meet.
Baca juga: Bocorkan Data Pengguna, Facebook dan Netflix Didenda 82,5 Miliar Oleh Korea Selatan
Jika kamu adalah pengguna aktif Allo dan tak ingin kehilangan pesan-pesan yang disimpan di aplikasi tersebut, bisa menyelamatkan pesan yang tersimpan itu melalui menu setting, dan mengekspor pesan tersebut ke storage ponsel, begitu juga foto dan video yang sudah tersimpan sebelumnya, seperti mengutip dari Detik.Meskipun Allo dimatikan, Google memindahkan sejumlah fitur andalan yang ada di layanan tersebut, seperti dukungan GIF dan fitur Smart Reply yang dipindahkan ke Messages, alias aplikasi pengiriman pesan bawaan Android.
Google sepertinya kini akan berfokus dalam mengembangkan aplikasi Messages yang digunakan oleh lebih dari 175 juta orang. Aplikasi tersebut akan dikembangkan dari sekadar aplikasi untuk mengirim SMS dan menjadi aplikasi yang memanfaatkan Rich Communication Services (RCS).
(fzh)