Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

Hati-hati Terhasut Tips Viral Masukkan Peterseli ke Miss V Berakibat Mematikan!

23 Januari 2019 14:51 | 1354 hits

DREAMERS.ID - Sebuah majalah wanita yang cukup mendunia belakangan memberikan sebuah tips memasukkan daun peterseli atau dikenal juga dengan nama parsley ke dalam Miss V atau alat kelamin wanita yang jadi viral karena banjir kritikan.

Majalah Marie Claire tersebut menulis, memasukkan peterseli ke dalam Miss V bisa melancarkan menstruasi. Artikel yang kini telah dihapus itu menjelaskan, peterseli mampu melunakkan leher rahim dan memperbaiki ketidakseimbangan hormon yang diduga menjadi penyebab tertundanya menstruasi.

Peterseli pun disebut termasuk emmenagogue atau zat yang merangsang serta meningkatkan aliran darah menstruasi. Tapi para dokter memberi peringatan keras kepada seluruh wanita agar tidak memasukkan peterseli ke dalam Miss V karena memicu banyak resiko kesehatan.

''Tidak ada bukti adanya manfaat yang didapat seorang wanita dari melakukan hal ini, dan jelas risiko bahaya yang signifikan seperti kematian telah dilaporkan,'' ungkap dr. Shazia Malik kepada The Independent. ''Saya mendesak para wanita untuk tidak memasukkan apapun (ke Miss V), kecuali mereka telah mendapat nasihat medis yang tepat.''


Daun peterseli (Suara)

Senada dengan Malik, masih dikutip dari The Independent, Sabtu (19/1/2019), dr. Sheila Newman mengatakan, ''Itu bukan sesuatu yang direkomendasikan oleh dokter kandungan. Cuma ada beberapa hal yang bisa dimasukkan ke dalam Miss V, dan sayuran jelas bukan salah satunya.” Via Suara ''Ada cara untuk memanipulasi siklus menstruasi Anda dan menghindari menstruasi pada waktu-waktu tertentu, tetapi harus didiskusikan dengan dokter kandungan Anda.''

Newman juga menegaskan jika Marie Claire telah menunjukkan sikap tak bertanggungjawab atas saran yang dipublikasikan itu. Pihak majalah itu sendiri telah menarik artikel tersebut dan membuat permohonan maaf kepada publik.

“Marie Claire bangga akan cerita tentang kecantikan dan gaya hidup yang telah diteliti dengan baik, dengan saran yang dicari dari para pakar industri yang tepat. Sayangnya, artikel tersebut tidak mencerminkan standar-standar itu, dan kami telah menghapusnya. Itu menyesatkan dan kami mohon maaf karena aturan kami yang biasanya tak diikuti.'' 

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio