Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Sampai Ada Gugatan, Konsumen Adukan Dugaan Kecurangan Tiga E-Commerce Terkenal Ini
17 Desember 2018 22:28 | 2340 hits

DREAMERS.ID - Perilaku berbelanja masyarakat kekinian nan milenial telah berubah dengan hadirnya berbagai platform belanja online yang memudahkan. Tanpa harus berkunjung ke toko langsung, pembeli bisa mendapatkan berbagai barang yang bahkan masih jarang ditemui di gerai.

Tapi soal kepuasan dan keamanan belum tentu terjamin, dibuktikan dengan banyaknya pengaduan konsumen soal dugaan keucurangan yang dilakukan oleh platform e-commerce.

Keluhan konsumen belanja online ini didapatkan oleh Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dari periode Januari hingga Desember 2018. pengaduan belanja online nomor dua tertinggi setelah aduan mengenai pembiayaan perumahan. 

Mayoritas aduan soal belanja online bahkan ikut menyeret nama platform e-commerce besar, seperti Traveloka, Lazada, dan Tokopedia.

"Paling banyak Traveloka, karena sampai ada gugatan. Nah kalau sampai ada gugatan itu biasanya ke Singapura," tegas Wakil Ketua BPKN Rolas Sitinjak.

Meski mengaku tak bisa merinci lebih lanjut jumlah masing-masing aduan dari e-commerce tersebut, ia mencontohkan kasus dugaan kecurangan yang dilakukan karyawan Tokopedia melalui program flash sale. 

Pada Mei lalu, salah satu pelanggan Tokopedia bernama Yudishtira mengaku kartu kreditnya sudah tertagih pembayaran untuk pembelian flash sale di Tokopedia. Padahal, status transaksinya belum dianggap berhasil di Tokopedia.

"Iya kalau telpon bank-nya pembayaran sudah sukses, tapi transaksinya tidak muncul, tidak ada kabar," katanya.

Meningkatnya kasus dugaan kecurangan ini juga berbanding lurus dengan perkembangan teknologi. Artinya, semakin banyak pula masyarakat memilih untuk belanja di e-commerce dibanding datang ke tokonya langsung.

Via laman CNN, berbagai pengaduan terhadap e-commerce ini juga harus dilihat dari cara mereka menangani masalah. Karena menurut Ketua Umum Indonesia E-commerce Asociation (IdEA) Ignatius Untung platform belanja online pasti menginginkan platform mereka berjalan lancar dalam memuaskan pelanggan.

Namun tetap saja ia mengingatkan masyarakat sebagai konsumen belanja online untuk waspada, terutama pada platform yang tidak merespon masalah atau pun berbelit-belit dalam penyelesaian kesalahan transaksi.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio