Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Ada dan Diteliti, Wajarkah Jika Miliki Phobia Pada Boneka?
16 Oktober 2018 10:00 | 4980 hits

DREAMERS.ID - Boneka dengan rupa anak perempuan, berambut panjang, bulu mata lentik, dan bibir tersenyum, ternyata bisa membuat banyak orang takut.

Apalagi cukup banyak film horor yang memakai boneka sebagai tokoh hantunya, misalnya saja Annabelle atau Chucky.

Menurut psikolog klinis Kate Wolitzky-Taylor, PhD, anak-anak kecil sebenarnya tidak takut pada boneka. "Kita tidak terlahir takut dengan boneka, malah kebanyakan anak kecil menyukainya," ujarnya.

Wolizky-Taylor menjelaskan, kita mulai mengasosiasikan rasa takut dari situasi yang memicu takut dengan boneka, walau sebenarnya boneka itu terlihat tak berdosa.

"Mengaitkan boneka dengan rasa seram atau stimulus menakutkan lain bisa dipicu oleh perasaan cemas atau takut ketika dihadapkan dengan boneka atau gambar boneka," kata Wolizky-Taylor.

Ia menambahkan, mempelajari adalah faktor terbesar timbulnya takut, apakah itu kita pelajari sendiri secara langsung atau dari orang lain. Sebagian orang bahkan mengalami rasa takut berlebihan alias fobia pada boneka.

Jenis fobia ini disebut juga dengan Pediophobia. Penelitian mengenai ketakutan pada boneka pernah dilakukan. Peneliti dari Jepang, Masahiro Mori mengungkapkan, sebagian orang juga merasa tidak nyaman dengan robot, apalagi jika robot itu sangat mirip dengan manusia.

Pada awalnya, manusia merespon biasa saja pada robot. Tetapi, ketika robot dibuat seperti hidup, termasuk memiliki karakter manusia, maka kebanyakan orang menilainya sebagai sesuatu yang menyeramkan.

Sebuah survei internasional yang melibatkan lebih dari 1000 orang tentang hal yang menimbulkan 'rasa seram' juga memberi hasil yang ambigu. Ketika sesuatu memiliki lebih dari satu interpretasi, maka ini akan jadi faktor terbesar timbulnya rasa takut.

Misalnya saja boneka atau badut di film horor, wajar jika menimbulkan takut. Tetapi ketika sesuatu atau seseorang yang tidak berbahaya, sebut saja boneka di lemari pajangan, akan terlihat sulit diprediksi bagi kita dan akhirnya memunculkan rasa takut.

(nou)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio