Santapan ini akan sangat mudah Anda temui di Batam dan sekitar Riau. Biasanya, para penduduk asli menyantap mi lendir untuk sarapan. Kuliner khas Batam ini terdiri dari mi kuning dan taoge dan diberi saus kental berwarna cokelat.
Tekstur saus mi lendir menjadi kental karena merupakan campuran antara ubi jalar dan kacang yang dihaluskan. Pelengkapnya terdiri dari telur rebus, bawang merah goreng, dan cabai rawit hijau.
Jangan terkecoh dengan namanya yang sedikit unik, mi lendir memiliki sensasi rasa gurih, manis, dan pedas yang berpadu nikmat ketika dimakan. Satu porsi mi lendir hanya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp12.000 dan bisa ditemukan dengan mudah di jalan-jalan di Batam.