DREAMERS.ID - Pernah berjaya pada masanya dan menjadi salah satu media sosial favorit pengguna Indonesia, Path nampaknya akan segera ditutup. Kabar ini mulai heboh dibagikan netizen melalui platform Twitter pada 14 September dengan menyertakan pesan perpisahan dari Path.
Dalam unggahan di aplikasinya, Path menyebut ‘The Last Goodbye’. Unggahan ini disertai dengan ucapan penyesalan kepada penggunanya bahwa layanan Path akan berhenti beroperasi. Mereka juga mengimbau pengguna untuk mengunjungi situs mereka agar mendapat penjelasan lebih detil untuk melakukan pengembalian dana dan data.
Belum bisa dipastikan, apakah pengumuman itu menandakan Path benar-benar ditutup secara utuh, atau 'ditutup' dan akan berganti ke wajah baru. Selain melalui unggahan tersebut, Path sendiri belum memberikan pernyataan yang lebih jelas.
Namun yang pasti, kabar Path yang akan ditutup ini menyisakan 'duka' yang mendalam bagi pengguna dan mantan penggunanya. Wajar saja, karena Path sempat menjadi salah satu media sosial kesayangan di Indonesia. Bahkan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan basis pengguna Path terbanyak.
Sebagai informasi, Path didirikan sejak 2010 yang awalnya menjadi media sosial jurnal untuk berbagi foto dan berkirim pesan. Layanan tersebut memungkinkan pengguna bisa berbagi momen ke 500 teman. Di Indonesia sendiri, Path mengantongi basis pengguna yang besar. Namun sayang, popularitasnya mulai menurun. Meski begitu, Path masih memiliki pengguna setia.
Pada 2015, Path diakuisisi oleh Daum Kakao, salah satu perusahaan teknologi besar asal Korea Selatan. Namun nilai akuisisi perusahaan tidak pernah diungkap hingga saat ini. Masa kejayaan Path sendiri bisa dibilang berlangsung sejak 2013, di mana sang CEO, Dave Morin menyebut bahwa media sosial miliknya sempat dibuka sebanyak 1 miliar kali oleh lebih dari 12 juta pengguna di seluruh dunia.
(fzh)