DREAMERS.ID - Pihak Twitter secara resmi melarang Alex Jones dan situs webnya infowars dari platfromnya dan Periscope. Alex Jones merupakan seorang ahli teori konspirasi Amerika Serikat yang dianggap menerbarkan ujuran kebencian.
Dilansir dari CNNIndonesia yang mengutip dari laman Reuters, larangan ini meluncur pada Kamis, (6/9) dalam cuitan resmi Twitter yang mengatakan akun tersebut telah melanggar kebijakan perilakunya.
"Karena kami terus meningkatkan transparansi mengenai aturan dan tindakan kami," perusahaan itu mencuitkan dalam laman resminya.
"Kami biasanya tidak berkomentar tentang tindakan penegakan yang kami lakukan terhadap akun individu untuk privasi mereka." sambungnya.
Terdapat sebuah video yang Nampak Jones mengatakan pembelaan yang dipostingnya pada situs web Indowarsnya pada Kamis (6/9/2018).
"Saya diturunkan bukan karena kami berbohong, tetapi karena kami mengatakan yang sebenarnya dan karena kami populer," ujarnya, Kamis.
Larangan tersebut muncul beberapa minggu setelah Apple, YouTube, dan Facebook menurunkan podcast dan saluran milik Jones. Selain itu sejumlah perusahaan teknologi mengatakan jika pihaknya tidak bisa mentoleransi konten yang disebarkan oleh Jones.
Seperti yang diketahui, pada tahun 1999 Jones mendirikan Infowars sudah hampir dua dekade yang lalu. hingga saat ini, Jones memiliki sejumlah besar audiens yang membaca serta mendengarkan teori-teori yang ia sebarkan.
Salah satu teori yang cukup popular yakni tentang peristiwa 11 September 2001, ketika terjadi terror di New York dan Washington D.C., Amerika serikat. Dalam teori tersebut, Jones menganggap jika kejadian itu merupakan rekayasa dan sudah direncanakan oleh pemerintah As.
Pada bulan lalu, Jones kalah dalam membatalkan gugatan pencemaran nama baik yang diajukan terhadap dirinya oleh orang tua seorang anak laki-laki yang tewas dalam penembakan Sandy Hook.
(fdc)