DREAMERS.ID - Banyak hal yang bisa menyebabkan tubuh mengalami reaksi alergi. Tak hanya makanan, alergi juga disebabkan oleh pemakaian produk-produk topikal seperti skin care dan makeup. Reaksinya beragam, mulai dari gatal, kemerahan, dan lainnya.
Tentu penyebabnya adalah bahan-bahan yang terkandung di dalam skin care dan makeup ini. Agar produk kosmetik yang seharusnya mempercantik, tidak malah berbalik dan menyebabkan reaksi alergi pada kulit, berikut 5 hal yang perlu kamu ketahui soal reaksi alergi pada kulit terhadap skin care dan makeup:
1. Alergi atau eczema?
Menurut dr. Purvi Parikh dari Allergy Asthma Network and NYU School of Medicine, kondisi allergic contact dermatitis atau bahasa medikal yang menggambarkan reaksi alergi pada kulit yang timbul akibat kontak dengan alergen, sering dikira eczema.
Secara penampakan memang allergic contact dermatitis dan eczema Nampak mirip, yaitu ruam-ruam kemerahan yang gatal dan kering di beberapa lokasi yang terkena kontak dengan alergen. Jadi bila menemukan kondisi seperti ini, padahal kamu tidak pernah punya riwayat menderita eczema sebelumnya, bisa jadi ini adalah reaksi alergi.
2. Hentikan pemakaian segera
Saat timbul gejala dan rekasi berupa allergic contact dermatitis, sebelum meminum obat-obatan dan mengoleskan penawar alergi pada kulit, coba ingat-ingat produk apa saja yang digunakan di area itu. Mulai dari produk yang paling baru digunakan hingga yang rutin dipakai selama beberapa waktu, dan hentikan penggunaanya. Cek kembali reaksi kulit setelah menghentikan penggunaan dan bila perlu hubungi dokter untuk penanganan secara profesional.
Baca juga: Hal Penting yang Perlu Diketahui Tentang Alergi Terhadap Skin Care dan Makeup
3. Alergi bisa muncul terlambatReaksi alergi tidak selalu muncul seketika. Beruntung jika kamu langsung merasakan reaksi seketika setelah memakai produk. Namun pada banyak kasus, umumnya reaksi alergi muncul 24 jam setelahnya, bahkan bisa juga muncul setelah menggunakan produk yang sama selama beberapa bulan hingga beberapa tahun. Jadi, bahkan produk skin care dan makeup kesayangan kamu bisa juga menimbulkan reaksi alergi setelah pemakaian rutin setelah bertahun-tahun lamanya.
4. Reaksi alergi semakin kuat bagi yang memiliki riwayat penyakit
Pemiliki riwayat penyakit eczema dan asma, biasanya menunjukkan reaksi alergi yang lebih kuat. Menurut seorang dermatologis asal Amerika, dr. Melanie Palm, sistem kekebalan tubuh orang (dengan riwayat eczema dan asma) bisa menjadi lebih sensitif terhadap suatu bahan kimia dan semakin lama menggunakan produk yang sama, maka reaksi yang timbul di kemudian hari bisa lebih kuat dibandingkan mereka yang tidak punya riwayat penyakit.
5. Kenali alergen
Alergi disebabkan oleh alergen, yaitu substansi/zat-zat yang menyebabkan alergi, dan ini berbeda di setiap orang. Beberapa zat ini biasanya jadi substansi yang memicu reaksi alergi pada produk skin care dan makeup, yaitu; kandungan besi seperti nickel dan cobalt, pengawet seperti parabens dan methylisothiazolinone, juga parfum/pengharum yang umum ditemui di berbagai produk kecantikan.
Jika kamu punya kulit yang sensitif atau punya riwayat penyakit eczema, coba hindari produk-produk dengan kandungan tersebut. Namun, karena reaksi tubuh setiap orang berbeda, sebaiknya konsultasikan pada dokter kulit atau dokter spesialis alergi untuk mencari penyebab jelas alergi.
(fzh/womantalk)