Pada pandangan pertama, Monumen Gumul tampak seperti Arc de Triomphe yang ada di Paris, Prancis. Bangunan ini terletak tepat di pusat pertemuan lima jalan yang menuju Gempengrejo, Pagu, Pare, Pesantren, dan Posoklaten.
Jika Arc de Triomphe dibangun untuk menghargai jasa para pejuang yang meninggal pada saat revolusi Prancis dan perang Napoleon, maka Monumen Gumul dibuat untuk menyatukan lima wilayah oleh Raja Jongko Joyoboyo pada abad 12 silam.
Untuk menuju bangunan ini, pengunjung tidak boleh sembarang menyeberang di jalan raya. Dari kantung-kantung parkir, sudah disediakan jalan bawah tanah sebagai akses utama menuju bangunan yang selalu ramai pada malam hari ini lantaran keindahan arsitekturnya.
Ketika sudah menjelajahi bagian dalamnya, kamu akan menemukan beberapa ruangan. Mulai dari ruang-ruang untuk pertemuan yang terletak di gedung utama, ruang auditorium yang berada di lantai atas, ruang serbaguna di ruang bawah tanah, serta minimarket yang menjual berbagai macam suvenir di lantai bawah.