DREAMERS.ID - Delusi atau Halusinasi terkadang dianggap memiliki arti yang sama. Hal itu karena keduanya sama-sama menyerang sistem otak sehingga seseorang dapat berpikiran suatu hal yang sebenarnya tidak nyata.
Meski gejala delusi dan halusinasi dapat dibilang mirip, namun ternyata keduanya memiliki arti yang berbeda lho. Dilansir dari Detik, Dr. Yuliana Ratna Wati, SpKJ menjelaskan bahwa delusi (waham) adalah sebuah gangguan meyakini suatu hal yang tidak sesuai dengan kenyataan.
"Delusi atau waham itu adalah sebuah gangguan pemikiran, seorang yang meyakini sesuatu yang tidak sesuai kenyataan. Sifatnya delusi sangat meyakini dan tidak bisa dibantah, dipatahkan, atau dikoreksi dengan cara apapun," ungkapnya.
"Bahkan meski dipaparkan dengan data objektif seperti apapun tetap tidak bisa merubah keyakinannya," tambahnya. Lalu apa bedanya dengan halusinasi?
Halusinasi adalah sebuah gangguan presepsi sensasi pada panca indera. Seseorang yang mengalami halusinasi mereka bisa mendengar suara atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
"Kalau halusinasi adalah gangguan pada persepsi. Persepsi itu sensasi panca indera yang sudah diolah dan mendapat pemahaman di otak. Jadi halusinasi bisa berupa halusinasi dengar, lihat, kecap atau bau (sesuai panca indera)," kata dr. Yuliana.
Kedua gangguan ini bisa terjadi karena adanya ketidak seimbangan neurotransmiter yang ada di otak. Orang yang mengalami delusi pada umumya juga mengalami halusinasi.
"Biasanya iya. Menurut terminologi psikiatri orang yang mengalami delusi dan halusinasi berarti dalam kondisi psikotik, yang bersangutan tidak bisa lagi membedakan nyata dan tidak nyata, fantasi, atau realita," tutupnya.
(evln)