Image Source: Tribunnews
Zohri sebenarnya bukan pelari yang diunggulkan dalam nomor tersebut. Dia tampil mewakili Asia setelah menang pada Kejuaraan Asia U-20 yang berlangsung Juni lalu. Saat itu, pria kelahiran 1 Juli 2000 ini hanya mampu mencatat waktu terbaik, 10,27 detik.
Namun, namanya mulai diperhitungkan setelah menempati urutan kedua di belakang atlet AS, Anthony Schwartz, saat di babak semifinal. Dengan catatan waktu 10,24 atau 0,05 lebih lambat. Masuk ke babak final, Zohri menempati lintasan nomor 8. Dia melesat begitu pistol diletuskan dan bersaing ketat dengan Monareng serta Schwartz.