DREAMERS.ID - Kondisi tubuh dan fisik yang prima sangat dibutuhkan untuk menjalani ibadan puasa dengan baik dan lancar. Namun perubahan pola makan dan gaya hidup selama Ramadhan dapat mempengaruhi kondisi tubuh bagi kebanyakan orang.
Agar tak jatuh sakit saat puasa dan ibadah selama Ramadhan tetap lancar, berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi jika kita tak benar-benar memperhatikan kesehatan tubuh dan patut diwaspadai, mengutip CNN.
1. Kelelahan
Kebiasaan pertama yang akan berubah saat bulan puasa adalah pola tidur. Tubuh biasanya bangun lebih cepat pada dini hari untuk sahur dan tidur larut malam usai salat tarawih. Pola tidur yang berubah dan cenderung lebih sedikit sedangkan aktivitas tetap sama seperti biasanya membuat tubuh rawan kelelahan.
Kelelahan dapat membuat kantuk dan konsentrasi berkurang. Selain itu, saat tubuh kelelahan, maka tubuh lebih rawan terserang berbagai penyakit seperti masuk angin dan sakit kepala. Untuk mengurangi risiko kelelahan ini, ada baiknya mengonsumsi asupan vitamin dari sayuran dan buah-buahan atau menambah suplemen vitamin.
2. Maag
Baca juga: Latihan Fisik Para Artis Korea yang Bisa Kamu Tiru untuk Tetap Bugar
Maag atau gangguan asam lambung juga merupakan salah satu penyakit yang kerap muncul saat bulan Ramadan. Kadar asam lambung ini dapat meningkat saat perut kosong. Jadi agar maag tak menyerang sebaiknya jangan lewatkan waktu sahur. Serta, hindari makanan dan minuman yang dapat meningkat asam lambung seperti kopi, soda, dan gorengan saat perut masih dalam keadaan kosong.3. Dehidrasi
Saat bulan puasa, tubuh sering kekurangan cairan dan menyebabkan dehidrasi. Jika kebutuhan air tak mencukupi, sistem kerja organ dapat terganggu dan meningkatkan risiko penyakit. Beberapa tanda tubuh kekurangan air dapat dilihat dari bibir pecah-pecah, kulit kering, serta urine yang berwarna dan berbau. Jadi pastikan saat saruh, berbuka, dan di malam hari kebutuhan cairan tetap terpenuhi.
4. Batuk
Sajian seperti minuman manis dan dingin serta makanan manis dan gorengan sebaiknya dikonsumsi dengan tidak berlebihan karena memicu radang tenggorakan. Asupan ini dapat diimbangi dengan konsumsi air hangat dan buah-buahan agar tak memicu radang. tenggorokan.
5. Sembelit
Sulit buang air besar juga sering jadi masalah saat bulan puasa akibat pola makan yang tak teratur serta kurangnya asupan cairan yang memicu konstipasi. Agar sembelit tak datang pada bulan puasa kali ini, konsumsi makanan kaya serat dan cairan sangat diperlukan. Serat bisa didapat dari sayuran hijau dan buah-buahan. Tambahan yogurt juga baik dikonsumsi saat berbuka puasa.
(fzh)