DREAMERS.ID - Mark Zuckerberg akhirnya berhadapan dengan Kongres Amerika Serikat terkait skandal dugaan kebocoran data Facebook yang melibatkan perusahaan data Inggris, Cambridge Analytica. Pada Selasa (10/4) waktu setempat, Mark dicecar selama hampir lima jam di depan 44 anggota senat AS.
Setiap senator mendapatkan waktu lima menit untuk melempar pertanyaan. Dan dalam forum itu, Mark terus mengungkapkan permintaan maafnya. "Jelas, kami tidak cukup melakukan pencegahan hingga digunakan untuk hal berbahaya. Ini juga untuk berita palsu, campur tangan asing dalam pemilihan umum, dan ujaran kebencian, serta pengembang dan privasi data," akunya. Dia juga meminta maaf karena tak melihat persoalan ini secara luas. "Ini adalah kesalahan besar. Saya meminta maaf."
Baca juga: Korban Bertambah, 4 Penumpang Yeti Airlines Sempat Rekam Detik-detik Pesawat Jatuh Di Live Facebook
Mark sempat gagap menjawab beberapa pertanyaan dari senator lainnya, termasuk pertanyaan mengenai bagaimana staf Facebook memutuskan untuk tidak memberi tahu pengguna tentang Cambridge Analytica ketika pertama kali mengetahuinya pada 2015.Di samping itu, ia juga dinilai gagal menjawab beberapa pertanyaan penting senat. Hal ini membuat sejumlah anggota parlemen tak merasa puas. "Kegagalan Mark Zuckerberg untuk menjawab beberapa pertanyaan penting selama kehadirannya di depan Senat hari ini membuat saya khawatir tentang seberapa baik nilai-nilai Facebook untuk kepercayaan dan transparansi," tulis Senator Demokrat, Kamala Harris, di Twitter, mengutip CNN.
Namun secara keseluruhan, investor tampak menyukai penampilan Facebook di depan para senat. Saham Facebook ditutup meroket hingga 4,5 persen yang merupakan kenaikan harian terbesar mereka dalam hampir dua tahun, seperti dilaporkan Reuters.
(fzh)