Manchester United merupakan klub sepak bola raksasa yang menjadi klub dambaan bagi pesepakbola dunia. Begitu juga dengan Wesley Sneijder yang terus terang soal penyebab gagalnya ia bergabung dengan MU, ia pun menyebut Inter Milan sebagai penghalangnya.
Sneijder, yang kini bermain bersama Galatasaray, mengatakan bahwa ia sedang melakukan negosiasi dengan Setan Merah tahun 2010 lalu. Namun, proses negosiasi tak berlanjut karena diduga Nerazzurri mematok harga terlalu tinggi.
Melihat harga yang terlalu tinggi tersebut, Setan Merah pun mundur sehingga tak pernah tercapai kesepakatan antara Inter dengan tim asuhan Sir Alex Ferguson. Sedangkan menurut Sneijder, Inter sengaja menahannya.
“Kami sedang melakukan negosiasi dengan Alex Ferguson tahun 2010 lalu. Mereka (MU) mengontrak klub setelah kami sukses meraih treble, tapi Inter mengajukan harga uang sangat besar. Lagipula, saya juga bahagia bersama Inter saat itu dan memutuskan untuk bertahan,” ungkapnya kepada Galatasaray Dergisi.
“Manchester United adalah klub yang luar biasa dan mereka terus menunjukkan minat kepada saya setelah kejadian tahun 2010 itu meski tak sebesar tiga tahun silam,” terangnya.
“Saya tak terlalu memikirkan masalah itu. Jika saya merasa bahagia di suatu tempat, maka saya benar-benar bahagia,” tambahnya.
Pada bursa transfer Januari lalu, Sneijder tak lagi di inginkan oleh Inter. Statusnya sebagai pemain telah dibekukan karena menolak memperpanjang kontrak dan pemotongan gaji. Pemain asal Belanda itu pun hengkang ke Galatasaray.
“Galatasaray adalah pilihan terbaik. Mereka adalah salah satu klub besar Eropa. Memang ada tawaran dari beberapa klub lain, tapi saya ingin bermain di sini. Mungkin saya akan berada di sini hingga usia 40 tahun,” tuturnya.
Share 
