Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Google Kini Mulai Khawatirkan Samsung
27 Februari 2013 18:45 | 1771 hits

Kesuksesan Samsung dalam penetrasi pasar teknologi ternyata cukup membuat sang partner Google merasa khawatir. Saat ini dikabarkan kalau para petinggi Google tengah merasakan kekhawatiran atas dominasi Samsung terhadap pasar perangkat Android.

Dilansir dari Techradar, karena menggunakan sistem operasi terbuka milik Google ini di produk-produknya, dalam waktu relatif singkat, Samsung telah berubah menjadi raksasa mobile dengan volume penjualan produk mencapai puluhan juta unit per kuartal.

Dari kesuksesan Samsung, kini perusahaan asal Korea tersebut telah menguasai 40 persen pasar smartphone global tahun 2012. Google khawatir bargaining power Samsung yang semakin tinggi bisa mendorong pabrikan itu meminta jatah bagi hasil lebih besar dari Google.

Selama ini, sebagai bagian dari kerja sama antar-kedua perusahaan, Samsung mendapat bagian 10 persen dari penghasilan iklan mobile Google. Sekarang, seperti dalam laporan Wall Street Journal yang dikutip oleh The Week, sudah ada tanda-tanda Samsung akan memakai posisi tawarnya untuk mendapat benefit lebih besar, mungkin juga akses lebih terbuka terhadap teknologi Android.

Baca juga: TXT Umumkan Rilis Lagu Kolaborasi dengan Samsung 'Open Always Wins'

Sementara itu, Kepala Divisi Mobile Google Andy Rubin kabarnya memberi tahu para petinggi lain di perusahaan itu bahwa akuisisi Motorola Mobile adalah semacam upaya asuransi Google. Gunanya untuk memberi Google alternatif lain seandainya ada rekanan yang menjadi terlalu kuat di pasar Android.

Namun, kebijakan tersebut disinyalir bisa saja berubah apabila rekanan seperti Samsung terlalu merongrong Google. Fitur-fitur Android teraktual dan tercanggih dapat dengan mudah dialihkan ke Motorola, sembari menutup akses untuk pabrikan lain.

Samsung sendiri bukannya tidak memiliki alternatif sistem operasi untuk perangkat-perangkatnya. Selain Android, perusahaan tersebut juga membuat produk-produk berbasis Tizen (OS buatan sendiri untuk segmen low-end) dan Windows Phone.

Untuk saat ini dan beberapa waktu ke depan, Samsung dan Google masih menjalin kemitraan. Namun, perimbangan kekuatan di dunia Android sudah tak seperti dulu lagi.

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio