DREAMERS.ID - Penyanyi Selena Gomez belum lama ini mengejutkan penggemarnya dengan kabar bahwa dirinya telah melakukan operasi transplantasi ginjal karena penyakit lupus yang dideritanya. Diketahui bahwa sahabatnya sendirilah yang menjadi pendonor ginjal untuk Selena.
Selama ini ginjal memang diketahui sebagai salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang dapat didonorkan. Selain itu, orang yang sehat dan memiliki kemampuan mendonorkan organ bisa menyumbang tanpa khawatir kesehatannya terpengaruh.
Melansir dari laman Boldsky, banyak orang yang meninggal setiap tahunnya karena rusaknya salah satu organ tubuh. Penting untuk menyumbangkan organ untuk menyelamatkan hidup mereka. Berikut adalah beberapa oran tubuh vital yang bisa didonorkan.
1. Ginjal
Donor ginjal bisa dilakukan dari orang yang sudah meninggal ataupun masih hidup. Biasanya penerima donor ginjal merupakan pasien yang mengalami gagal ginjal. Ginjal yang diberikan oleh pendonor yang masih hidup akan membuat penerima donor menyingkirkan dialisis selama sisa hidup mereka. Sedangkan untuk pemberi donor, ukuran sisa ginjal akan membesar dan bekerja untuk ginjal yang hilang.
Baca juga: Ani Yudhoyono Dapat Donor Sumsum Tulang Belakang dari Pramono Edhie
2. JantungDonor jantung dapat dilakukan bagi seseorang yang telah meninggal. Penerima donor biasanya pasien yang menderita gagal jantung atau orang yang lahir dengan jantung yang cacat. Begitu orang yang akan mendonorkan jantung dinyatakan meninggal, transplantasi harus segera dilakukan.
3. Kornea
Hampir semua orang bisa menyumbangkan kornea mata jika tidak terancam dengan penyakit menular. Donor ini bertujuan mengembalikan penglihatan mata kepada mereka yang menderita kebutaan kornea. Hanya orang yang meninggal dapat menyumbangkan korneanya dan transplantasi harus dilakukan dalam waktu 24 jam.
4. Kulit
Transplantasi kulit atau yang disebut cangkok kulit biasanya dilakukan untuk mengobati luka bakar dan kehilangan kulit akibat infeksi. Hanya orang yang sudah meninggal yang bisa menyumbangkan kulit. Siapa pun dapat menyumbangkan kulitnya tanpa memandang usia atau warnanya, tapi bukan orang yang menderita penyakit menular atau AIDS. Kulit harus disumbangkan dalam waktu 6 jam setelah kematian dan hanya seperenam bagian atas dari kulit yang bisa digunakan.
(fzh/Liputan6)