DREAMERS.ID - Solange Amorim, seorang nenek asal Manaus, Brazil, akhir-akhir ini mendapat perhatian para pengguna media sosial karena kemampuannya mengubah dirinya menjadi seperti tokoh kartun populer. Yap, hobi yang biasa digeluti anak muda ini, ternyata digemari juga oleh nenek berusia 50 tahun ini.
Solange menemukan kecintaanya terhadap cosplay pada saat ia menemani putri tercintanya, Jessica, untuk mengunjungi sebuah acara cosplay. Sejak saat itu, dia langsung menyukai dunia cosplay dan mengikuti komunitas cosplay.
"Seorang teman bertanya padaku apakah aku punya keberanian untuk melakukan cosplay. Aku berkata aku berani, tapi dia tidak percaya padaku. Aku menerima tantangan, aku menang pertarungan, dia harus bayar penjahit kepadaku,” kata Solange, seperti dilansir Buzzfeed.
Kostum cosplay yang dia pakai untuk pertama kali adalah Granny dari Looney Toons. Ketika itu dia berhasil menduduki juara pertama. Dia sangat menyukai pengalaman itu, sehingga membuatnya ingin terus melakukan cosplay. Dia mengikuti karakter kartun yang sesuai dengan umurnya, seperti seorang nenek, ibu peri, dan penyihir.
Solange tak pernah ketinggalan acara cosplay yang diadakan di kotanya dan tentunya saja ingin mengikuti kompetisi yang ada. Namun keinginannya tersebut terhalang dengan biaya perjalanan yang tinggi.
Baca juga: Spill Budget Cosplayer Shaffara, Ceci, dan Kai Liaa di DREAMERS JPOP VAGANZA 2024
Untunglah, kita tinggal dunia dimana sosial media memudahkan kita untuk menunjukkan talenta kita kepada seluruh orang di dunia. Oleh karena itu, nenek ini juga rajin mengunggah fotonya dengan berbalutkan busana unik tersebut ke Facebook dan Instagram.“Aku tak pernah berpikir kalau aku bisa diterima dengan baik di antara anak muda. Aku sudah membuat banyak teman selama melakukan ini,” ujar Solange.
Selain itu, nenek yang dikenal dengan nama Tia Sol ini juga memberi tanggapan terhadap orang-orang seumuran dengannya yang berpikir bahwa apa yang dilakukan nenek tersebut itu aneh.
“Nikmati hidup! Jangan merasa malu dan jangan mendengarkan kritikan. Kita tidak tua, di dalam, kita semua anak-anak. Tidak pernah terlambat untuk menjadi senang," tegasnya.
Dia menambahkan, “Cinta, bersenang-senang, dan menikmati hidup karena kita tidak tahu kapan kita akan meninggalkan itu. Ketika waktu itu datang, aku bisa berkata padamu kalau aku sudah melakukan semua yang aku mau lakukan."
(san)