DREAMERS.ID - Meskipun tim asuhannya gagal untuk masuk ke babak final Piala Asia U-23 2018, sang pelatih, Luis Milla mengaku bangga dengan kerja keras Tim Garuda U-22. Namun, Milla masih menyayangkan kekalahan Indonesia saat melawan Malaysia dengan skor 0-2.
Imbang tanpa gol saat melawan Thailand di Stadion Nasional, Bangkok, Minggu (23/7), membuat Tim Merah Putih U-22 gagal untuk maju ke putaran final di China yang diselenggarakan pada Januari mendatang.
Timnas Indonesia hanya mengoleksi empat poin dan menjadikan tim asuhan Luis Milla ini duduk di posisi ketiga. Sementara, posisi kedua diraih oleh Thailand dengan perolehan lima poin dan gelar juara Grup H berhasil direbut oleh Malaysia dengan enam poin.
Baca juga: Bakal ‘Lawan’ Negaranya Sendiri, Ini 3 Pemain Timnas Korsel yang Kata STY Paling Berbahaya
Sebenarnya, penampilan Timnas U-22 terbilang baik di dua laga terakhir Grup H, terutama ketika membabat habis Mongolia dengan skor 7-0. Namun, kegagalan di awal laga Grup H saat melawan Malaysia membuat Indonesia gagal untuk terbang ke China."Hasil ini sangat mengecewakan untuk tim kami. Saya turut sedih untuk pemain, karena mereka sangat fokus menghadapi pertandingan ini," ujar Milla seperti dikutip dari situs resmi AFC.
"Kami memulai kualifikasi dengan tidak baik, ketika kalah di pertandingan pertama dari Malaysia. Tapi, kami sudah berusaha yang terbaik dan saya yakin para pemain ini akan terus mengembangkan teknik mereka," lanjutnya.
Perjalanan Timnas U-22 tak hanya berhenti sampai di sini. Setelah gagal pada kualifikasi Piala Asia U-23, Evan Dimas dan kawan-kawan akan berjuang kembali di SEA Games 2017 pada Agustus 2017.
(san)