DREAMERS.ID - Microsoft akhirnya secara resmi menghentikan dukungannya untuk sistem operasi (OS) Windows Phone. Dukungan ini bahkan tak disedikan juga untuk Windows Phone versi 8.1 yang saat ini masih banyak digunakan, menandai berakhirnya era Windows Phone.
Melalui situs resminya pada Rabu (12/7), Microsoft mengumumkan penghentian dukungan sistem operasi Windows Phone 8.1 yang berlaku efektif per 11 Juli 2017. Dengan demikian OS mobile tersebut hanya bertahan selama tiga tahun sejak pertama kali dirilis.
Windows Phone 8.1 merupakan salah satu pencapaian penting Microsoft saat masih gencar berkompetisi dengan Android dan Apple. Pada peluncuran sistem operasi itu, mereka menghadirkan asisten digital Cortana untuk pertama kalinya, perombakan besar antarmuka, notifikasi, hingga update core mobile OS.
Baca juga: Sudah Diterapkan Microsoft, Bekerja 4 Hari Dalam Seminggu Dapat Tingkatkan Produktivitas, Benarkah?
Saat ini diperkirakan hampir 80 persen semua ponsel Windows masih memakai Windows Phone 7.1, Windows Phone 8 dan 8.1. Porsi pengguna Windows Phone didominasi oleh versi Windows Phone 8.1 dengan persentase 73,9 persen. Angka itu jauh meninggalkan ponsel dengan versi sistem operasi lainnyaKini tanggung jawab Microsoft ke pengguna ponsel buatan mereka hanya tinggal tersisa ke ponsel Windows 10 yang dipakai oleh 20 persen dari total pengguna ponsel Windows. Itu pun tak akan bertahan lama karena Microsoft menyatakan akan menghentikan dukungan untuk OS itu pada 9 Oktober 2018.
Data yang dirilis oleh Gartner menyebut 99,6 persen smartphone baru yang diluncurkan ke pasar kini menggunakan sistem operasi Android dan iOS. Microsoft sendiri telah berhenti memproduksi smartphone berbasis Windows Phone dengan brand Lumia.
Meski secara resmi Microsoft belum menghentikan seluruh bisnis ponsel cerdasnya, namun sudah lazim diketahui bahwa mereka tak lagi berminta memproduksi ponsel sendiri. CEO Microsoft Satya Nadella menyebut jika arahan visi misi Microsoft di masa depan adalah strategi "mobile-first, cloud-first."
(fzh/The Verge/CNN/Kompas)