Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat keberadaan laptop atau komputer jinjing dimasa depan akan mengalami kepunahan. Pasalnya perangkat mobile yang lebih ringkas, seperti smartphone dan tablet akan menggantikan posisinya.
Dilansir dari Kompas, CEO BlackBerry, Thorsten Heins mengatakan kalau semua kebutuhan komputasi yang biasanya dilakukan di laptop atau komputer desktop akan bermigrasi ke perangkat mobile. Mobile computing akan menjadi tren masa depan.
Baca juga: LG Luncurkan Laptop Edisi Terbatas NewJeans Seharga Rp 32 Juta
Semua kebutuhan komputasi yang biasanya dilakukan di laptop atau komputer desktop akan berpindah ke perangkat mobile. Mobile computing akan menjadi tren masa depan. Dari data dari lembaga riset IDC, Heins menyebutkan akan ada 1,5 miliar pekerja mobile (mobile worker) pada tahun 2015. Nantinya, perangkat komputasi mobile akan menjadi sebuah alat akses.“Perangkat ini, misalnya, saat Anda masuk ruangan akan menjadi komputer (desktop), dapat digunakan untuk perangkat tablet di software mobile, dan membantu mem-posting catatan kesehatan. Anda akan membutuhkan sebuah platform, perangkat, dan jaringan global yang aman. Kami (BlackBerry) mempunyai ketiganya,” ungkap Heins.
Karena hal itulah BlackBerry merancang sistem operasi terbaru mereka, yaitu BlackBerry 10 sebagai mobile computing platform. RIM mempersiapkan BlackBerry 10 sebagai platform masa depan yang bakal dipakai setidaknya selama 10 tahun.