DREAMERS.ID - Setelah dilakukan penarikan massal dari pasar global beberapa waktu lalu karena masalah baterai, Samsung memang tak menyebut jika akan berhenti memproduksi Galaxy Note 7. Produsen asal Korea Selatan ini bahkan memiliki rencana untuk menjual Galaxy Note 7 rekondisi.
Keinginan Samsung pun sepertinya akan segera terwujud, pasalnya perangkat yang kini mendapat nama baru Galaxy Note FE tersebut telah mengantongi izin sertifikasi dari Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC).
Menurut kabar terbaru dari ETNews mengutip CNN, Samsung akan mulai menjual Galaxy Note FE tersebut di tuan rumah, Korsel. Sementara GSM Arena menyebut bahwa handset ini kemungkinan juga akan mencapai Eropa dengan FCC memberikan sertifikasi untuk satu varian lainnya.
Baca juga: TXT Umumkan Rilis Lagu Kolaborasi dengan Samsung 'Open Always Wins'
Sesuai dengan rumor yang beredar sebelumnya, Galaxy Note FE akan dijual lebih murah dibanding Galaxy Note 7 yang asli yaitu 500 ribu won atau sekitar 6 juta rupiah. Namun tentunya ada yang berbeda dari pendahulunya, yakni kapasitas baterai yang lebih kecil.Jika dulu dibekali baterai 3.500 mAh atau 3.200mAh, Galaxy Note FE hanya membawa daya 3.000mAh. Selebihnya, perangkat ini dilaporkan The Inquirer akan membawa spesifikasi yang sama dengan Galaxy Note 7.
Sementara untuk ketersediaannya di pasar tanah air, Samsung Indonesia tidak bisa memberikan kepastian mengenai hal tersebut.
(fzh)