DREAMERS.ID - Saat pertama kali membuat akun Twitter, pengguna biasanya akan mendapat avatar atau foto profil bergambar telur putih dengan latar berwarna-warni. Pengguna dapat menggunakan avatar tersebut sebelum menggantinya dengan foto sesuai keinginan.
Namun baru-baru ini Twitter memutuskan untuk tidak lagi menggunakan avatar telur tersebut dan menggantinya dengan figur siluet berwarna abu-abu. Meski bukan tergolong perubahan yang signifikan, tapi layanan mikroblog ini punya maksud tertentu yang ingin disampaikan dari hilangnya gambar telur sebagai avatar.
Melansir dari CNN, hal ini merupakan bagian dari rebranding merek. Twitter berniat mendorong penggunanya untuk lebih mengekspresikan diri mereka dengan mengunggah sebuah foto ketimbang mempertahankan avatar telur yang kerap dianggap lucu. Gambar telur dengan latar berwarna-warni sendiri sudah menjadi ciri khas Twitter sejak 2010 silam.
Baca juga: Gigi Hadid Tutup Akun Twitter Usai Dibeli Elon Musk
Di samping itu, rupanya ada alasan yang lebih penting yang berkaitan dengan pelecehan. Twitter sendiri mengakui ada kecenderungan ini di layanan mereka. "Ini menciptakan hubungan antara foto profil telur dan perilaku negatif yang tidak adil untuk orang yang masih baru dengan Twiter dan belum mengubah foto profil mereka," tulis Twitter dalam blog resminya pada Jumat (31/3) lalu.Twitter mengklaim pemilihan gambar siluet kelabu bisa memunculkan kesan kosong di benak pengguna mereka. Dari kesan kosong itu, Twitter berharap pengguna bisa berbondong-bondong hijrah mempersonalisasi foto profil mereka.
Belakangan Twitter memang disibukkan dengan konten berisi penghinaan dan kalimat-kalimat tak senonoh yang dilontarkan pengguna tak bertanggung jawab. Pengguna tersebut tak jarang memakai 'topeng' telur untuk menyembunyikan informasi mengenai mereka.
Avatar telur juga punya kaitan dengan akun bot. Akun ini dibuat bukan untuk digunakan dengan semestinya di platform Twitter, namun untuk menjadi 'pasukan' dan massa rekayasa tanpa indentitas belaka.
(fzh/Images: NPR)