DREAMERS.ID - Selesai perayaan Tahun Baru Imlek, bukan berarti perayaan juga selesai untuk masyarakat etnis Tionghoa. Karena ada Cap Gomeh yang digelar di tanggal ke-15 bulan pertama. Namun keduanya seringkali tidak diketahui bedanya oleh masyarakat awam.
Padahal, kedua perayaan tersebut digelar besar-besaran di seluruh dunia dan menjadi salah satu penarik wisatawan yang banyak. Melansir Suara, perbedaan Imlek dan Cap Go Meh ini dijelaskan oleh seorang penjaga Kelenteng Hui Tek Cunong, Ko Ahin.
"Jadi, (Imlek itu) datang ke kelenteng untuk berdoa. Umumnya seperti itu. Nanti kalau mau berkumpul dengan keluarga silakan, mau makan-makan silakan," ujar Ko Ahin.
Baca juga: Inilah Dugaan Motif Pelaku Penembakan Massal Festival Imlek Amerika Serikat yang Tewaskan 11 Orang
Sedangkan Cap Go Meh, adalah perayaan yang dihiasi acara yang sebagian besar adalah hiburan. Sebut saja pertunjukan Barongsai. Namun ada juga tradisi sembahyang kue keranjang yang selalu menarik antusias masyarakat juga."Selain itu, ada juga tradisi makan kue keranjang saat Cap Go Meh. Jadi maknanya untuk mengucap syukur dan memohon berkah serta keselamatan," tambah Koh Ahin.
Di beberapa daerah, wisatawan bersemangat mencicipi kue keranjang karena selain dipotong-potong, ada tradisi mencampur kue padat itu dengan telur atau tepung baru digoreng. Terlebih, karena biasanya vihara atau klenteng membagikan kue keranjang ini secara gratis di perayaan Cap Go Meh.
(rei)