DREAMERS.ID - Tak hanya riasan wajah, sebagian wanita juga memperhatikan hal-hal kecil seperti mengurus dan merawat kecantikan kuku. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk membuat kuku cantik adalah dengan memakai kuteks atau nail polish.
Saat ini, penggunaan cat kuku tidak hanya terbatas dengan pewarnaan biasa saja tapi juga memiliki desain yang lucu dan unik atau yang disebut nail art. Namun dibalik keindahannya, penggunaan nail polish ini juga memiliki efek buruk terhadap kesehatan lho.
Dilansir dari laman Bold Sky, kandungan bahan kimia yang terdapat dalam cat kuku bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti berikut.
1. Iritasi
Formaldehyde adalah bahan kimia yang membuat lengket kosmetik. Dan bahan tersebut yang ada dalam cat kuku bisa membuat kulit iritasi bahkan lebih parah jika seseorang memiliki alergi.
Baca juga: Selain Remover, Ini 5 Cara Mudah dan Murah Menghapus Cat Kuku
2. Kemerahan3. Sakit kepala
Zat kimia lainnya yang ada dalam kuteks adalah toluene. Zat inilah yang membuat kuteks lebih halus. Namun efek dari paparan zat ini bisa menyebabkan sakit kepala, masalah kulit, bahkan bisa berakibat pada ginjal dan hati.
4. Pusing
Jika cat kukumu menghasilkan warna yang mengkilap alias glossy, mungkin di dalamnya terkandung zat kimia camphor. Jika dicampur dalam jumlah yang besar, zat ini bisa menyebabkan pusing dan sakit kepala juga.
5. Gatal
Saat membersihkan kuku dengan nail remover, ada zat kimia yang bernama aceton. Semakin sering seseorang mengganti warna kuku maka semakin sering pula orang tersebut menggunakan nail remover. Zat aceton yang sering mengenai kulit itu bisa menyebabkankan gatal bahkan bengkak.
Mewarnai kuku memang cantik tapi jangan terlalu sering melakukannya. Dan cobalah untuk memakai produk dengan kualitas yang bagus. Selain itu, saat selesai mewarnai kuku, celupkan tangan ke air dingin karena hal itu bisa membuat kuteks cepat kering sehingga zat kimia berbahaya tak menyebar.
(fzh)