Dreamers.co.id – Bandara merupakan salah satu lokasi yang paling strategis untuk membuka usaha kuliner. Salah satunya berada di bandara Changi di terminal 2, dengan sajian utama restoran tersebut double boiled soup dan ayam kukus ala Samsui.
Perempuan Samsui merupakan sebutan kaum pekerja perempuan dari suku Kanton (ada juga sedikit dari suku Hakka) yang berdatangan ke Singapura pada awal abad ke-20. Perempuan Samsui dikenal karena etos kerja keras, serta juga sangat dikenal sebaga perempuan yang menanggung beban ekonomi keluarga.
Sejarah kemajuan Singapura tak lepas dari perempuan Samsuai. Dimasa lalu perempuan Samsuai selalu menggunakan busana serba hitam, dengan penutup kepala dari selendang warna merah. Mereka pekerja keras namun sangat hemat dalam hidup.
Hidup mereka di rantau sangat hemat dan hanya makan daging sekali setahun pada perayaan Imlek. Itupun masakan daging yang sangat sederhana, yaitu ayam kukus berbumbu jahe. Tetapi, keterampilan kuliner para perempuan Samsui itu tetap saja memunculkan masakan lezat yang hingga kini dicari orang. Di Singapura, ada dua jenis sajian ayam yang sangat populer, yaitu: Hainan chicken rice, dan Samsui ginger chicken.
Sementara itu , di Indonesia ayam kukus ala Samsui ini populer dengan Pa Cam Ke. Ayam gurih yang lembut, juicy, dicocol dengan parutan jahe dan sambal. Kelezatan ayam kukus Samsui terletak pada kesederhanaan dan citarasa alami yang menonjol dan tehnik bumbu memasak yang minimalis.
Selain masakan ayamnya, perempuan Samsui juga dikenal keahliannya dalam memasak ikan (juga dikukus, dan berbumbu herbal obat/kesehatan). Di Singapura ada restoran yang terkenal yang bernama Soup Restaurant karena terkenal oleh sup herbal.
Pertama kali, dimasak dengan ayam (atau protein lain) untuk menghasilkan kaldu. Kemudian dimasak ulang dengan berbagai herba dan rempah. Karena mereka harus bekerja keras, sementara mereka harus hemat dengan uang, maka makanan yang dikonsumsi sehari-hari haruslah makanan yang memberi kesehatan dan kebugaran tubuh. Itulah sebabnya para perempuan Samsui ini dikenal sekali dengan kehebatan mereka masak sup lezat yang sekaligus menyehatkan.
Dalam daftar menunya kita akan melihat khasiat dan manfaat untuk tiap jenis sup yang ditwarkan. Seperti untuk detoksifikasi tersedia double-boiled tienchee and chicken soup (S$6.90). Untuk menghilangkan stress, pesanlah double-boiled waisan and ginseng chicken soup. Bila ingin langsing, harus sering-sering menyantap double-boiled puk kay and tongsam in black chicken soup (S$8.90).
Sup yang terakhir ini memang memakai ayam hitam (di Jawa disebut ayam cemani, yaitu ayam khusus yang daging dan tulangnya berwarna hitam. Kuahnya gurih, dengan sedikit rasa pahit karena campuran berbagai herba obat/kesehatan yang direbus dalam kaldu. Rasa pahit berbagai herba itu diredam dengan kichi (goji berry) yang juga bermanfaat untuk kesehatan.
Jika ingin mencoba Anda nggak perlu pergi jauh-jauh ke Singapura. Karena di Plaza Indonesia Jakarta sudah ada cabang restoran ini. Di Singapura, Soup Restaurant sudah punya 16 cabang, tersebar di berbagai penjuru kota.
Soup Restaurant
Plaza Indonesia Lt.3
Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30 Jakarta
Share 
