DREAMERS.ID - Game Pokemon Go baru saja dirilis pada Sabtu, (6/8) kemarin, game yang sudah lama dinantikan ini membuat para pemain akhirnya bisa mendownload secara resmi melalui App Store atau Play Store.
Namun ada kabar yang cukup mengesankan tentang game besutan Niantic ini. Menurut Deddy Novrandianto, pengamat industry digital yang juga Direktur PT Swamedi Informatika, Bandung menjelaskan bahwa gejala bosan dan pamer sudah makin menguat.
Dikutip dari tekno.liputan6.com, ia menyebutkan bahwa akan terjadi seleksi alam setelah game ini dirilis. Mana yang benar – benar maniak atau hanya sekedar ikut – ikutan tren yang ada.
Baca juga: Fitur Baru Pokemon Go Dari Niantic, Bisa Beri Makan Pokemon?
Pertama, para penggemar mulai terjebak dengan gengsi atau pamer – pameran semata. Sekalipun menggunakan banyak cara termasuk menerapkan cheat untuk lebih mudah atau cepat. kedua, pengembang Pokemon Go belum menyediakan menu hall of fame. Padahal sebagai permainan global, menu tersebut selayaknya berguna untuk menyalurkan hasrat 'pamer' tadi.Menu itu juga memicu nilai positif dari permainan Pokemon Go, yakni menggerakkan badan saat berburu sehingga badan menjadi sehat. Selain itu, pengembang belum menyediakan menu trade yang sudah lama ingin dirasakan oleh para pemain.
Jadi, selamat bermain dan jangan lupa untuk tetap berhati – hati ^^