Meskipun namanya perang, namun tradisi ini sebenarnya penanda kerukunan antar umat Muslim dan Hindu, lho. Perang Topat memang memiliki arti Perang Ketupat secara harfiah dan dilakukan di hari keenam Lebaran.
Pertama, Lombok akan mengarak hasil sesaji bumi yang tentu saja kebanyakan adalah ketupat. Dilanjut dengan perang ketupat dengan melemparnya sesama warga yang biasanya dilakukan oleh umat Muslim dan Hindu.
(rei/Berbagai Sumber)