Festival yang satu ini terbilang unik namun indah. Masyarakat Gorontalo akan menyusun lampu berbahan bakar minyak tanah, membakarnya dan membentuk huruf hingga kalimat. Dulunya, tradisi ini dilakukan untuk menerangi jalan agar masyarakat mudah lewat ketika membagikan zakat.
Selain memperlihatkan keindahan gemerlap kota Gorontalo, tradisi ini juga diramaikan dengan banyak bedug dan meriam bambu, seru!