Memiliki tubuh langsing tentunya dambaan setiap wanita, berbagai cara dapat dilakukan untuk mendapatkan tubuh langsing. Namun untuk menurunkan berat badan juga memerlukan waktu dan rutinitas, karena itulah peneliti melaporkan aerobik menjadi kegiatan yang paling menjanjikan.
Dilansir dari Sciencedaily, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Physiology melaporkan beberapa kesimpulan seperti :
1. Aerobik saja maupun aerobik yang dikombinasikan dengan latihan ketahanan (resistance training) menurunkan berat badan lebih banyak dibandingkan hanya latihan ketahanan saja. Latihan ketahanan malah cenderung meningkatkan berat badan karena massa ototnya bertambah.
Baca juga: Cocok Buat Si 'Mager', Sederet Jenis Olahraga Ini Mudah Dilakukan di Rumah!
2. Lemak dan lingkar pinggang berkurang dengan signifikan para latihan aerobik maupun kombinasi aerobik dan latihan ketahanan. Massa otot meningkat pada kombinasi aerobik dan latihan ketahanan maupun latihan ketahanan saja, tetapi tidak meningkat pada latihan aerobik saja.Temuan ini menunjukkan bahwa masing-masing jenis olahraga punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan sebaiknya dijatuhkan berdasarkan tujuan berolahraga, serta ketersediaan waktu untuk bisa melakukannya secara rutin dan berkelanjutan.
Penelitian ini diikuti oleh 234 orang yang semula gemuk dengan usia antara 18-70 tahun ini berlangsung selama 8 bulan. Partisipan dibagi menjadi 3 kelompok, yakni kelompok aerobik saja, kombinasi aerobik dan latihan ketahanan serta latihan ketahanan saja.
Latihan aerobik dilakukan dengan intensitas sedang yakni hingga denyut jantungnya mencapai 70-85 persen dari angka maksimumnya. Dalam sepekan, partisipan melakukannya secara rutin di bawah pengawasan supervisor sebanyak 3 sesi masing-masing selama 45 menit.