Hutan yang berisi pepohonan mungkin sudah biasa bagi kita semua. Namun di bagian barat Madagaskar, ada hutan yang isinya adalah batu-batuan yang menjulang seperti pohon. Batu di hutan ini menjulang setinggi 70 meter ke udara.
Bukan hanya itu, hutan yang dari atas tampak seperti diisi pohon pinus ini menjadi hutan batu paling luas di dunia. Dilansir dari BBC Travel, hutan ini bernama cagar alam Tsingy de Bemaraha Strict atau biasa dikenal dengan hutan labirin.
Baca juga: Wah, Vaksin Kini Jadi Masuk Paket Travel untuk Dongkrak Geliat Wisata?
Dalam hutan dengan luas area sekitar 666 km2, tersebar bebatuan karst yang telah ditempa zaman dan alam. Menurut beberapa peneliti, lancipnya bebatuan ini berasal dari tetesan air hujan yang mengguyur kawasan hutan itu selama beratus bahkan beribu-ribu tahun. Tahun 1990, hutan ini masuk dalam salah satu Situs Warisan Alam UNESCO.
Hampir semua dari ujung batu karst ini sangat lancip. Jika ingin melihat geliat kehidupan fauna di dalam hutan batu ini, kita bisa mengintip setidaknya 10 meter dari puncak batu. Ada dua cara menjelajah hutan eksotis ini antara lain dari atas atau dari bawah. Sebelum menjelajah, pastikan kita memiliki perlengkapan keamanan yang lengkap dan berfungsi baik.
Ada celah yang besar ada juga yang kecil. Di sini hidup beberapa satwa endemik yang lucu sekaligus berbahaya. Salah satu satwa yang paling terkenal di sini adalah lemur putih. Lemur ini sejenis primata yang berekor panjang dan memiliki kemampuan loncat yang jauh, hampir sama seperti bajing loncat.
Lemur putih ini suka bertengger di puncak bebatuan. Dari jauh, binatang ini akan mudah menarik perhatian semua pelancong. Selain lemur, masih ada luwak, 45 jenis reptil, dan ratusan jenis burung yang juga hidup di kawasan ini.