DREAMERS.ID - Belum lama ini, Opera merilis browser baru yang terintegrasi dengan layanan Virtual Private Network (VPN) gratis dan tidak dibatasi kuota datanya. Opera juga mengklaim bahwa mereka adalah browser besar pertama yang menyediakan fungsi VPN gratis tersebut.
VPN tersebut bisa dipakai pengguna Opera untuk memanipulasi tempat di mana mereka mengakses Internet. Dalam pilihannya hanya ada tiga negara, Amerika Serikat, Kanada dan Jerman.
Fungsi pada browser sebenarnya bukan hal baru, namun biasanya pengguna harus mengunduh ekstensi atau membayar ke layanan tertentu untuk mendapatkannya. Opera mengambil langkah radikal. "Kami adalah browser besar pertama yang mengintegrasikan fungsi VPN secara gratis dan tanpa batas," tulis pernyataan Opera pada situs resminya.
Baca juga: Fakta di Balik Kebiasaan Membuka Banyak Tab Saat Browsing
Fungsi ini tercipta setelah Opera mengakuisisi SurftEasy pada Maret 2016 lalu. SurftEasy sendiri merupakan plugin VPN khusus untuk Opera yang saat ini masih tersedia dengan berlangganan 4 dolar Amerika sebulan atau sekitar 52.000 rupiah.VPN gratis yang ditawarkan Opera tidak kalah canggih dengan layanan sejenis yang berbayar. Masih menawarkan enkripsi 256-bit, mampu menyembunyikan alamat IP pengguna, dan dapat mengakses situs-situs tertentu yang diblokir oleh pemerintah atau hanya diakses terbatas di negara tertentu saja.
Selain bisa dipakai untuk menjelajah situs dengan lebih aman serta mengakses situs-situs yang dibatasi secara regional, VPN juga menurut Opera bisa melindungi browser saat menggunakan internet di Wi-Fi publik.
(fzh/cnn/kompas)