DREAMERS.ID - Saat membuka peramban atau browser Google hari ini, Jumat (15/4), netizen akan disapa dengan tampilan doodle dari Prof. Dr. Samaun Samadikun. Nama yang terdengar sangat pribumi ini ternyata sosok ilmuwan dan insinyur asal Indonesia.
Untuk memperingati hari lahir sang ilmuwan, Google Doodle menampilkan sketsa Samaun Samadikun saat masih muda yang diambil dari buku yang berjudul ‘Profesor Samaun Samadikun: Sang Petani Silikon Indonesia’. Dalam sketsa itu juga terlihat latar belakang travo dan kabel-kabel yang melilit membentuk kata ‘Google’.
Image source: Google
Mengutip dari laman Wikipedia, Samaun Samadikun merupakan seorang insinyur, pendidik dan ilmuwan Indonesia yang lahir di Magetan, Jawa Timur pada 15 April 1931 dan meninggal di Jakarta pada 15 November 2006 lalu di usia 75 tahun. Dirinya dikenal sebagai Bapak Mikroelektronika Indonesia.
Selama hidupnya, Prof. Samaun banyak menulis publikasi ilmiah nasional maupun internasional dalam bidang tunnel diodes, instrumentasi nuklir, fabrikasi IC, energi, industri elektronika, dan pendidikan serta editor buku "Mikroelektronika".
Baca juga: Bocorkan Data Pengguna, Facebook dan Netflix Didenda 82,5 Miliar Oleh Korea Selatan
Pada 1984, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) memberikannya penghargaan Adhikara Rekayasa atas jasanya di bidang ilmu pengetahuan. Prof. Samaun juga memperoleh penghargaan medali Pengabdi Ilmiah Nasional (1978), dan Medali Mahaputra Utama (1994) dari pemerintah Indonesia.Di tingkat internasional, Samaun Samadikun memperoleh 'The 1998 Award of the Association of South Eastern Asian Nations (ASEAN)' untuk menghargai dedikasinya di bidang ilmu pengetahuan.
Penghargaan tinggi lainnya yang diterimanya adalah Satya Lencana Karya Satya Kelas I, Hadiah Ilmu Pengetahuan 1979, Satya Lencana Dwidyasistha 1983 dari Menhankam/Pangab saat itu, dan 'Meritorious Service Award', ASEAN COST 1999.
(fzh)
Share 
