Dreamers.co.id – Umumnya jika seseorang ingin memperbesar otot, banyak yang menyarankan untuk mengkonsumsi protein dalam porsi besar. Namun kenyataannya orang tak perlu makan protein berlebihan untuk mmembentuk badan berotot.
Menurut Sarah Dacres-Mannings dari Sport Dietitians Australia membagi beberapa rahasia. Ia mengakui banyak kesalahpahaman di masyarakat, salah satunya adalah seseorang yang harus makan banyak protein untuk memperbesar otot.
“Anda hanya perlu sedikit menambahkan protein saat membangun otot dan jumlahnya tidak sebanyak yang orang pikirkan. Seseorang perlu makan sekitar 0,8 gram protein per kg massa tubuhnya setiap hari, jika ingin membangun otot maka dibutuhkan 1,2 gram protein/kg massa tubuh,” ungkap Dacres-Mannings, seperti dikutip dari ABC.net.au.
Otot terdiri dari dua jenis filament yang termasuk protein (actinn dan myosin) dan terbuat dari asam amino. Jika ingin membangun otot lebih banyak, maka tubuh memerlukan lebih banyak actin dan myosin yang tergabung bersama-sama dengan asam amino.
Untuk mendapatkan efek optimal, maka cobalah konsumsi karbohidrat dan protein dalam jumlah yang sama. Karenna karbohidrat meningkatkan kadar insulin yang membantu otot mengambil asam amino yang dibutuhkann untuk membangun otot baru.
Dacres-Mannings menyarankan beebrapa cemilan yang bisa dikonsumsi setelah latihan atau olahraga yaitu: Dua gelas susu rendah lemak, sandwich dengan daging kalkun, smoothie rendah lemak yang dibuat dari yogurt susu dan pisang, tuna dengan pasta.
“Usahakan untuk makan protein sepanjang hari, untuk mengoptimalkan kadar asam amino dalam darah dan meningkatkan perbaikan serta pertumbuhan otot. Karena kebanyakan orang mengonsumsi semua protein pada 1 kali makan,” terangnya.
Jika konsumsi protein berlebihan (lebih 2 gram/kg massa tubuh) maka akan memberikan sumbangan terhadap peningkatan lemak ditubuh serta meningkatkan ekskresi (pengeluaran) kalsium dari dalam tubuh.
Dacres-Mannings menuturkan agar lebih maksimal, otot juga perlu ditantang dengan latihan yang bisa menempatkan massa otot, serta kemampuan tubuh untuk membangun massa otot juga tergantung dari sejumlah faktor salah satunya genetika. (way)