DREAMERS.ID - Meski menjadi bagian tubuh yang paling bawah dan jarang mendapat perhatian, bukan berarti kita bisa mengabaikan perawatan untuk kaki. Kaki yang terlihat cantik dan terawat tentu dapat menambah rasa percaya diri saat memakai alas kaki terbuka atau sepatu peep toe.
Nah untuk tetap memiliki kaki yang cantik terawat dan sehat, kamu perlu mengenali masalah-masalah yang sering muncul pada kaki dan bagaimana cara mengatasinya, seperti dikutip dari laman Women’s Health berikut.
1. Kuku tak tumbuh
Menurut seorang nail technician asal New York, Jenny Salazar, sepatu yang ketat dapat menekan jari kaki dan membuat daging terdorong ke dalam kuku. Penyebab lain kuku yang tak tidak tumbuh adalah kuku yang terlalu pendek dan melengkung di ujung dapat menekan ke dalam kulit.
Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan merendam kaki dalam baskom yang berisi air hangat tiga kali sehari untuk membantu mengurangi peradangan. Jika nyeri dan bengkak tidak berkurang dalam 48 jam, berkonsultasilah pada podiatrist.
2. Kuku kuning
Jika kuku terlihat berwarna kekuningan, tebal, dan mudah patah, kemungkinannya adalah terkena infeksi jamur. Demikian menurut Lori Weisenfeld, D.P.M, sports podiatrist, New York. Atau bisa juga itu adalah sisa-sisa bahan kimia pewarna kuku yang masih menempel pada kuku.
Untuk mengatasinya, berkonsultasilah pada podiatrist untuk mendiagnosa kondisi kaki sebelum memutuskan perawatannya. Jika penyebabnya adalah infeksi jamur, sesi perawatan dengan laser atau minum obat.
Baca juga: Pentingnya Jaga Kuku Tetap Pendek Selama Pandemi Corona
Sedangkan untuk menjaga agar jamur tak kembali, keringkan kaki secara menyeluruh dan taburkan bedak yang menyerap keringat ke dalam sepatu, karena jamur senang tempat yang lembap. Jika penyebabnya adalah pewarna kuku, gunakan pewarna kuku yang tidak mengandung zat kimia yang keras.3. Kuku memar
Aktivitas kaki yang terlalu berat seperti menari atau berlari bisa membuat jari-jari kaki membentur bagian depan sepatu. Ini menyebabkan pembuluh darah pecah dan membeku di bawah kuku. Solusinya, sembunyikan lebam dengan mengoleskan pewarna kuku berwarna gelap, seperti ungu tua.
Jika hampir sebagian besar kuku sudah terlanjur mati karena hematoma, mereka akan terlepas dengan sendirinya. Sambil menunggu kuku baru tumbuh, dengan lembut gunting sisa kuku yang terlepas untuk mencegah infeksi dan sobek.
4. Kapalan
Jalan dengan telanjang kaki atau menggunakan sepatu stiletto dapat membuat kulit telapak kaki kasar dan menebal. Ini sebenarnya adalah cara tubuh melindungi diri dari stres pada kulit. Jika pelembap tak lagi mempan melembutkan kulit kembali dalam tiga minggu, kemungkinan kami menderita apa yang disebut athelete’s foot, yang bisa menyebabkan kulit tebal dan pecah-pecah. Kamu bisa menggunakan alat untuk menggosok kapalan atau krim antifungal untuk mengatasinya.
5. Berbulu
Jari kaki yang berbulu adalah genetik, kata Jennifer Paschall, pemilik Strip Boutique, Los Angeles. Jika ibumu memiliki bulu pada jari kaki, kemungkinan besar kamu juga mengalami hal serupa. Namun jika bulu halus tersebut membuatmu tidak percaya diri, bisa dihilangkan dengan krim wax.
(fzh)