Duh, festival yang satu ini bisa dikatakan cukup gila, namun telah jadi tradisi di Jepang. Memasuki musim semi, para warga Jepang khususnya di daerah Kawasaki akan mengarak berbagai patung atau pahatan berbentuk alat kelamin pria. Bahkan makanan seperti es krim dan kue pun dibentuk seperti alat kelamin pria tersebut.
Jangan berpikiran negatif dulu, Dreamers. Karena festival ini ternyata dilakukan untuk meningkatkan jumlah penduduk agar warganya mau melahirkan anak. Populasi di Jepang sempat terhambat dengan sedikit pasangan suami istri yang memiliki anak. Terlebih dengan tingginya angka bunuh diri di sana, membuat cemas generasi selanjutnya negeri Sakura tersebut.
Namun melansir HuffPost, festival ini sebenarnya dilakukan sejak abad 17 di mana para pelaku prostitusi di sana berdoa di kuil Kanamara, Kawasaki agar tidak terjangkit penyakit seksual.