DREAMERS.ID - Tidak hanya di negara kita, di Kenya pun sering terjadi penebangan hutan dan perburuan hewan liar yang dapat membuat populasi gajah kian menyusut. Apabila kegiatan ini tidak segera dihentikan tentu akan berakibat punahnya hewan yang memiliki belalai ini. Atas dasar ini lah, salah satu produsen cokelat mengeluarkan sebuah cokelat khusus sebagai bentuk kampanye penyelamatan.
Seperti dilansir dari laman Thedailymeal, produsen cokelat bernama L.A Burdick Chocolatier meluncurkan cokelat dengan bentuk gajah dalam edisi terbatas. Setiap lima persen dari hasil penjualan cokelat gajah ini akan disumbangkan ke lembaga konservasi gajah, David Sheldrick Wildlife Trust.
David Sheldrick Wildlife Trust adalah sebuah organisasi amal dari Kenya yang sudah cukup terkenal bahkan ke seluruh sunia. Organisasi ini memang dikhususkan untuk penyelamatan dan rehabilitasi gajah. Organisasi ini juga merupakan salah satu organisasi konservasi perintis bagi satwa liar dan perlindungan habitat di Afrika Timur.
Baca juga: Makan Cokelat di Pagi Hari Membantu Mengurangi Nafsu Makan
“100 persen cokelat ini dibuat handmade. Secara khusus cokelat gajah dibuat dengan dua bahan autentik dari Afrika dan tujuan kami memang untuk penyelamatan gajah," ungkap Michael Klug, perwakilan dari L.A Burdick.Salah satu kampanye penyelamatan gajah dengan menggunakan cokelat ini memang merupakan ide yang unik dan baik, karena kebanyakan orang menyukai cokelat. Cokelat gajah ini hadir dalam 2 rasa, yaitu cokelat susu dengan rasa jeruk, serta dark chocolate dengan amarula, salah satu minuman keras di Afirka Selatan yang berbasi krim.
Cokelat dengan bentuk gajah yang unik ini dijual dalam sebuah kotak kayu yang berisi tiga buah cokelat dibanderol dengan harga $18 atau sekitar 237.000 rupiah. Namun, untuk perkotaknya dijual dengan harga $5.50 atau sekitar 72.400 rupiah. Panganan manis ini akan diproduksi dari tanggal 4 April hingga 31 Agustus 2016.
(nnd)