Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Sebelum Panik, Simak Dulu Fakta Dasar Virus Zika yang Perlu Diketahui Ini
09 Februari 2016 19:00 | 2587 hits

DREAMERS.ID - Akhir-akhir ini masyarakat dikhawatirkan dengan keberadaan virus Zika. Tapi sebenarnya seberapa bahayanya virus yang dibawa oleh nyamuk ini? Agar tidak menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran berlebih akan virus ini, ada beberapa fakta mendasar yang perlu diketahui, seperti mengutip laman Women’s Health Mag berikut.

1. Daerah tropis merupakan titik panas virus ini

Zika merupakan bagian dari kelas virus yang dikenal sebagai flaviviruses, yaitu virus yang disebarkan oleh nyamuk terinfeksi. Zika disebarkan oleh nyamuk Aedes yang dikenal sering menggigit di siang hari dan memiliki rasa haus khususnya akan darah manusia.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengeluarkan peringatan perjalanan ke Amerika Tengah dan Selatan, serta Karibia. Namun jika harus tetap pergi, beberapa tindakan pencegahan yang direkomendasikan CDC adalah menggunakan produk pencegah (repellant) yang mengandung DEET, picaridin, IR3535, atau lemon-eucalyptus.

2. Tidak semua orang yang terinfeksi akan sakit

Menurut CDC, hanya satu dari lima orang yang terjangkit virus ini yang benar-benar mengalami sakit. Gejala biasanya muncul 2-7 hari setelah infeksi awal, jadi seseorang mungkin saja tidak mengetahui kalau dirinya terjangkit. Tentu saja hal ini menjadi titik kelemahan, karena banyak orang tak sadar membawa virus. Virus ini bisa menyebar saat nyamuk menggigit orang yang terinfeksi virus lalu menggigit orang lain.

3. Virus ini sebenarnya tidak terlalu buruk untuk kebanyakan orang

Meskipun banyak pemberitaan yang seakan membuat panik dan ketakutan, Zika sebenarnya virus yang cukup ringan bagi kebanyakan orang yang terkena. Gejala yang paling umum tidak berbeda dari flu biasa, seperti demam, ruam, nyeri sendi, dan mata merah, yang cukup normal dan biasanya berlangsung sekitar seminggu. Menurut CDC, kasus kematian dan rawat inap sangat langka bagi orang sehat yang terkena virus ini.

4. Mudah diobati

Baca juga: Virus Zika: Ketika Obat Nyamuk Jadi Kebutuhan Utama Warga Singapura

Memang belum ada vaksin atau obat untuk virus Zika, tapi selama tubuh sehat maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. CDC menganjurkan untuk banyak istirahan dan cukup asupan cairan. Jika dalam beberapa hari kondisi tidak membaik, segera periksakan ke dokter.

Satu hal yang perlu diperhatikan saat mengetahui bahwa tubuh terkena virus ini adalah, harus menjauhi aspirin dan ibuprofen karena keduanya bertindak sebagai pengencer darah. Demam berdarah dibawa oleh jenis nyamuk yang sama dan menyebabkan risiko pendarahan yang tinggi, jadi jika ternyata tubuh terkena demam berdarah dan bukannya Zika, mengkonsumsi aspirin atau ibuprofen  akan menjadi berita buruk.

5. Zika bisa berbahaya bagi ibu hamil dan bayinya

Meskipun virus ini dikatakan cukup ringan bagi sebagian orang, tapi untuk ibu hamil, virus ini memiliki ancaman yang serius. Seorang ibu yang terjangkit virus ini sebelum melahirkan dapat menularkannya ke sang bayi selama proses persalinan, tapi ancaman sebenanrnya adalah adalah cacat lahir yang mungkin dialami sang bayi.

Perhatian utama saat ini adalah microcephaly, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan kepala dan otak bayi menjadi lebih kecil dari kondisi normal. Selain cacat fisik, microcephaly juga dikaitkan dengan keterlambatan perkembangan, kejang, dan cacat intelektual.

Menurut CNN, pada akhir Desember lalu pejabat kesehatan Brasil bahkan memperingatkan perempuan untuk tidak hamil karena tercatat 2.400 bayi lahir dengan kondisi microcephaly di tahun 2015.

6. Virus Zika bisa didapat dari hubungan seks

Menurut New York Times, saat ini ada dua kasus Zika yang tercatat ditemukan dalam air mani dan satu kasus tercatat virus ini menular melalui hubungan seksual. Namun hal ini belum cukup untuk CDC mengeluarkan peringatan. “Sampai lebih banyak data dan literatur yang tersedia, berhati-hati adalah langkah terbaik saat ini,” kata Sonpal.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio