Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
WWF-Indonesia Canangkan Program Hidangan 'Tanpa Hiu' Bagi Seluruh Restoran
04 Februari 2016 20:00 | 2399 hits

DREAMERS.ID - World Wide Fund for Nature-Indonesia (WWF-Indonesia) selaku lembaga yang menangani masalah-masalah tentang konservasi, penelitian dan restorasi lingkungan dunia, mengajak hotel serta  restoran di Indonesia untuk tidak menghidangkan atau mengganti menu yang menggunakan bahan dasar ikan Hiu.

Kmis (04/1) Antara menerima surat terbuka dari WWF-Indonesia yang ditulis oleh Direktur Komunikasi dan Advokasi, Nyoman Iswarayoga. Isi surat tersebut menyatakan bahwa survei yang dilakukan WWF-Indonesia pada Desember 2015  menemukan setidaknya 30 persen dari 135 responden hotel berbintang dan restoran di DKI Jakarta masih menawarkan menu berbahan dasar ikan Hiu.


Image source: mongabay.co.id

Sementara survei WWF-Indonesia pada 2014 menunjukkan bahwa setidaknya 15.000 kilogram sirip hiu dikonsumsi restoran di Jakarta setiap tahunnya. Sedanngkan dalam catatan FAO pada tahun 2010, Indonesia merupakan negara  yang melakukan ekspor hiu terbesar mencapai 100.000 ton per tahun.

Setidaknya, terdapat dua hingga tiga hiu yang mati setiap detiknya akibat perburuan di perairan dunia dalam rangka memenuhi permintaan sebagai bahan dasar makanan dan obat tradisional.

Namun, dengan kemampuan reproduksi hiu yang lambat yang hanya melahirkan 5-10 anak hiu dalam dua hingga tiga tahun, keberadaan populasi hiu di alam terancam punah. Padahal, hiu memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan ekosistem laut.

Sementara itu, Bulletin Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) tahun 2009 juga menyatakan bahwa ikan hiu memiliki kandungan merkuri tertinggi sebesar 1-4 ppm. Kandungan merkuri yang masuk ke dalam tubuh  manusia  sebagian  besar akan ditimbun dalam  ginjal dan dapat mengakibatkan kerusakan pada susunan saraf pusat, ginjal dan hati.

Dari petisi di change.org didapatkan dukungan lebih dari 14.000 orang yang diambil dari bulan Mei 2013 sampai pertengahan tahun 2015 untuk menghentikan  segala  bentuk  promosi, konsumsi dan penjualan produk berbahan dasar hiu.

Lalu, melalui Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perlindungan Ikan Hiu dan Ikan Pari Manta di Wilayah Provinsi DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun juga mengimbau agar seluruh pelaku usaha dan masyarakat tidak  menyediakan  dan  mengonsumsi produk berbahan  dasar hiu.

(tys/antara)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio