DREAMERS.ID - Striker Real Madrid dan juga pesepakbola timnas Prancis Karim Benzema dilaporkan dipanggil oleh kepolisian Prancis pada Rabu (4/11) kemarin setelah dirinya diduga terlibat dalam aksi pemerasan lewat penyebaran video porno yang melibatkan rekan setimnya di timnas, Mathieu Valbuena. Demikian seperti dilaporkan oleh BBC News.
Benzema diketahui digiring menuju kantor kepolisian setempat di Versailles, dekat Paris dan diberondong pertanyaan oleh tim penyidik hingga ia harus bermalam di kantor polisi tersebut. Begitu namanya ramai dibicarakan oleh media terkait keterlibatannya, Benzema tidak keberatan sama sekali untuk dimintai keterangan.
Media Prancis melaporkan bahwa Benzema diduga memiliki informasi terkait pelaku pemerasan terhadap Valbuena yang mengancam video adegan seks miliknya akan disebar jelang gelaran Piala Eropa 2016 mendatang jika ia tidak membayar sejumlah uang yang diminta. Benzema dilaporkan pernah berbincang dengan Valbuena soal ini.
Baca juga: Meludah Usai Lagu Kebangsaan Prancis Diputar, Benzema Diminta Keluar dari Timnas
Tak hanya itu, salah seorang kerabat dekat Benzema juga diketahui ikut digiring polisi untuk dimintai keterangannya setelah polisi menyadap sambungan telepon dan muncul nama Benzema dalam percakapan tersebut.“Begitu namanya disebut media, Benzema langsung mempersilahkan kepada para penyidik untuk memeriksanya. Dia tidak memiliki sesuatu untuk disembunyikan, ia bahkan senang karena bisa menjadi orang yang membantu mengakhiri kasus ini,” kata pengacara Benzema, Sylvayn Cormier.
Sebuah sumber dari kepolisian melaporkan setidaknya ada tiga pelaku dari kasus pemerasan ini. Salah satunya adalah orang terdekat Valbuena yang juga memiliki akses langsung ke ponsel di mana video seks Valbuena tersebut disimpan.
(Syf)