DREAMERSRADIO.COM - Sebuah desa sunyi namun artistik di sebelah utara Roma sedang berada di ambang kehancuran karena minimnya populasi penduduk di sana. Bahkan karena sedikitnya jumlah orang yang tinggal di sana, desa ini memiliki label 'extinction' atau 'endangered' yang artinya berada di ambang kepunahan.
Civita di Bagnoregio yang telah berusia lebih dari 1.200 tahun ini hanya memiliki 10 orang penduduk! Padahal, desa ini memiliki struktur yang historis dan pemandangan yang panoramik. Jalanan batu yang memutar terlihat sangat cantik di atas tebing terjal yang menghadap langsung ke jurang dan laut jernih di bawahnya.
Desa ini juga memberikan tantangan adrenalin untuk memasuki daerahnya. Karena Civita de Bagnoregio hanya bisa diakses melalui jembatan menjulang menyebrangi tebing tinggi. Sayangnya, desa ini berada di ujung kepunahan karena rawan runtuh dengan lokasi terjalnya. Setiap saat bisa menjadi waktu rubuhnya bebatuan di atas desa dan menimpanya.
Karena itu, pemerintah Italia membuat kampanye untuk menyelamatkan desa ini dari kemusnahan. Pemerintah setempat mengajukan petisi agar Civita de Bagnoregio dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO agar mendapat perhatian dan perawatan menyelamatkan desa.
Baca juga: Tak Berpenghuni, Kota Hantu Ini Dijual dengan Harga Rp 3,4 Miliar!
Petisi ini juga didukung oleh orang-orang terkenal Italia, termasuk mantan presiden Italia Giorgio Napoletano. Dengan masuknya sebuah lokasi ke Situs Warisan UNESCO, tempat tersebut akan mendapat sumbangan untuk perawatan desa dan memastikan kegiatan wisata yang lebih teratur.Sebelumnya, sejak tahun 2013 memang wisatawan yang berkunjung ke desa Civita de Bagnoregio dipungut biaya sekitar 1.50 poundsterling atau sekitar Rp 24 Ribu. Murah sekali ya, Dreamers. Jumlah pengunjung 43.000 orang selama Agustus tahun ini juga sepertinya kurang untuk menjaga desa dari kepunahan. Karena itu dibutuhkan dana dari pemerintah dan juga PBB.
Semoga Civita de Bagnoregio segera masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia, ya!
(rei)