Sebelum garam diproduksi dengan cara dijemur, garam dibuat dengan secara tradisional dengan merebus air laut dalam kuali. Rasanya yang kurang asin dan pahit serta tekstur yang halus adalah ciri khas dari garam Jayeom.
Produksi garam ini berhenti pada tahun 1950 dan baru dilanjutkan belum lama di ini di Taean, Provinsi Chungcheong Selatan dan Gochang, Provinsi Jeolla Utara.