Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Siap Turun Jabatan, Presiden FIFA Sepp Blatter Jadi Incaran FBI Berikutnya
03 Juni 2015 10:44 | 870 hits

DREAMERSRADIO.COM - Presiden FIFA Sepp Blatter secara mengejutkan mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri dari jabatannya setelah kongres pemilihan Presiden yang baru dilangsungkan pada kisaran Desember 2015 hingga Maret 2016 mendatang. Hal ini dilakukan Blatter menyusul penangkapan 14 bawahannya dalam kasus dugaan korupsi oleh pihak berwajib pekan lalu.

Dilaporkan Daily Mail, hanya beberapa saat setelah Blatter menggelar konferensi pers pernyataan rencana pengunduran dirinya tersebut, FBI secara tegas langsun mengarah ke Blatter untuk melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Dugaan sementara, Blatter juga terlibat dalam tindak korupsi dengan nilai transaksi mencapai 150 Juta USD.

Pihak FBI sendiri menyatakan kepada sejumlah media di Amerika Serikat bahwa orang-orang FIFA yang mereka tangkap lebih dulu diharapkan dapat melakukan kerjasama dengan mereka untuk mengungkapkan fakta yang sesungguhnya terkait apa yang dilakukan oleh Blatter selama memimpin wadah sepakbola terbesar di dunia selama 17 tahun terakhir ini.

Greg Dyke dari Asosiasi Sepakbola Inggris menilai langkah Blatter untuk menyusun rencana pengunduran dirinya pada Selasa (2/6) kemarin dikarenakan ia takut untuk menghadapi tuntutan yang diberikan oleh FBI jika ia melakukannya lebih dulu tak lama setelah kongres berlangsung pada 28 Mei pekan lalu.

Baca juga: Legenda Sepakbola Prancis Michel Platini Calonkan Diri Jadi Presiden FIFA

“Aku tidak percaya ini adalah sebuah langkah mengambil keputusan etis yang dilakukan oleh Blatter. Jika saja ia melakukannya pekan lalu, maka mungkin ia sudah ditangkap,” kata Dyke.

Blatter yang merupakan mantan pemain sepakbola amatir di Swiss tersebut diketahui mulai memimpin FIFA pada tahun 1998. Sejak saat itu, ia melakukan banyak hal dalam organisasinya dan kini diduga melakukan permainan terhadap pemilihan calon tuan rumah Piala Dunia 2010, 2018 dan 2022.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang selalu mendukungku dalam cara yang baik dan membangun dalam jabatan saya sebagai Presiden FIFA dan semua yang sudah melakukan banyak hal untuk olahraga tercinta kami ini. Yang terpenting bagiku, adalah apapun yang terjadi setelah semua ini selesai, sepakbola adalah pemenangnya,” tutup Blatter dalam pidatonya di kantor pusat FIFA.

(Syf)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio